TELUKPANDAN, WII – Pemerintah Kabupaten Pesawaran memberikan bantuan pangan kepada warga terdampak Covid-19, di Kecamatan Teluk Pandan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Rabu (9/9).
Penyerahan bantuan sebanyak 2.576 paket bahan pangan akan didistribusikan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di 10 desa kecamatan Teluk Pandan dan belum pernah sama sekali menerima bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, dalam upaya untuk mendukung dan membantu masyarakat yang terdampak Corona (Covid-19), maka Pemkab Pesawaran hadir memberikan bantuan stimulus kepada masyarakat.
“Dan mendapatkan bantuan kali ini adalah masyarakat yang belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah,” ujar Dendi.
Dikatakan, dengan berbagai macam daya dan upaya, Pemkab Pesawaran berupaya memberikan bantuan bahan pangan untuk masyarakat dan diharapkan bisa meringankan beban masyarakat.
“Bantuan ini juga merupakan stimulus dari pemerintah daerah bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” tutur Dendi.
Selain itu Dendi menyampaikan, hingga saat ini masih diketahui bersama bahwa virus corona belum hilang. Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk memahami bahwa corona belum hilang, dan berharap masyarakat dapat membantu pemerintah untuk memerangi virus corona. Dendi juga meminta kepada masyarakat untuk menyampaikan juga kepada sanak famili, tetangga dan lingkungan bahwa kita belum terbebas dari corona. Dan diharapkan juga dapat selalu menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang selama ini dianjurkan oleh pemerintah.
“Sekali lagi saya minta tolong dan berharap kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona. Ingatkan keluarga dan lingkungan kita dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan selalu jaga jarak,” pintanya.
Lebih lanjut Dendi menjelaskan, bahwa corona berpengaruh dan berdampak terhadap pereknomian masyarakat, termasuk pemerintah daerah hingga pusat, dimana pemerintah mengalami kesulitan keuangan untuk bidang pembangunan, karena anggaran yang ada dialihkan untuk penanganan dan memberikan bantuan bantuan untuk masyarakat yang terdampak corona.
“Sekali lagi saya berharap, mari kita bersama-sama mencegah penyebaran virus corona dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Snd/WII)