PWI Lamtim: Di Masa Tenang Hindari Berita Kampanye

  • Bagikan

Musannif Effendi. Foto sebelum pandemi/WAKTU INDONESIA

SUKADANA, WAKTUINDONESIA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Musannif Effendi, mengimbau seluruh jurnalis di masa tenang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamtim 6 sampai 8 Desember mendatang, agar menghindar berita terkait kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamtim, Sabtu (5/12).

Menurut Ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah meminta agar lembaga penyiaran tak memberitakan kegiatan calon kepala daerah saat masa tenang Pilkada 2020.

“Masa tenang Pilkada 2020 dimulai Minggu 6 Desember sampai Selasa 8 Desember 2020,” papar Fendi sapaan akrabnya.

Fendi melanjutkan, terkhusus anggota PWI dan seluruh rekan-rekan jurnalis di Lamtim diharapkan tidak memberitakan kegiatan kampanye paslon bupati dan wakil bupati Lamtim di masa tenang.

Namun apabila menerbitkan berita jajak pendapat ataupun hasil survei para peserta pilkada 2020 di masa tenang itu lebih baik.

“Kita edukasi masyarakat melalui berita agar saat pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mempengaruhi masyarakat dapat memilih dan tidak golput,” papar pengacara Peradi tersebut.

Ia meminta semua paslon diberitakan tanpa adanya keberpihakan. Tetap harus dilakukan sangat hati-hati, ciptakan politik damai, jangan sampai ada yang membuat berita memojokkan salah satu kandidat di Pilkada 2020 ini.

“Semoga partisipasi pemilih meningkat, pilkada aman dan damai, meskipun beda pilihan talisilaturahim tetap terjalin. Kelak siapapun yang terpilih berdasarkan hasil pemilihan langsung dari rakyat, itulah Bupati dan Wakil Bupati Lamtim kedepan, semoga bupati dan wakil bupati terpilih nantinya dapat amanah dan mampu membangun kabupaten Lamtim lebih baik lagi kedepannya,” tutup Fendi.

(mef/WII)

BACA JUGA:  BPD Mesuji Kecam Arogansi 5 Kades: Dipicu Postingan Bansos Program Pusat
  • Bagikan