MESUJI, WAKTUINDONESIA – Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2021 yang akan datang.
Pemerintah Kabupaten Mesuji Lampung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) yang sebagai leading sector menggelar pelayanan KB secara serentak di 7 kecamatan, dengan 13 titik lokasi di setiap fasilitas-fasilitas kesehatan yang melayani KB yang menjadi lokasi kegiatan.
Salah satunya Puskesmas Rawat Inap Hadimulyo di Desa Hadimulyo Kecamatan Way Serdang, menjadi lokasi pelayanan kesehatan pada momen Hari Keluarga Nasional yang ke 28 dibuka langsung oleh Bupati Mesuji H. Saply Th
Dalam pelaksanaan pelayanan akseptor ini turut hadir Bupati Mesuji H. Saply Th, Ketua TP – PPKK Kabupaten Mesuji Hj. Nelywati Saply beserta Tim rombongan dari Dinas PPKB Kabupaten Mesuji yang dipimpin langsung oleh PLT Sekretaris DPPKB Ari kurniawan mewakili Kepala Dinas DPPKB Herwati.
Dalam hal itu DPPKB Mesuji mempunyai target tersendiri yakni 2.368 akseptor KB Gratis. itu merupakan akumulasi dari semua metode layanan KB atau kontrasepsi. Seperti implant, IUD, suntik, pil, maupun KDM (kondom).
“Yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mesuji, pada momen pelayanan KB sekaligus untuk mendongkrak capaian kesertaan KB Baru maupun KB Aktif setiap bulannya, Kata Plt Sekretaris DPPKB Kabupaten mesuji Ari kurniawan mendampingi Kadis PPKB Herawati kepada waktuindonesia. id, Kamis (24/6/2021).
Ari berharap , dengan pelayanan serentak ini capaian peserta KB baru dapat meningkat dan peserta KB aktif dapat dipertahankan atau dengan kata lain tingkat putus pakai kontrasepsi dapat diminimalisir.
“Hal ini mengingat pada situasi pandemi Covid-19 belakangan ini, angka kesertaan KB ulang sempat mengalami penurunan yang signifikan,” tandasnya.
Sementara itu,.Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji Hj Nely Wati Saply menegaskan, kesejahteraan keluarga merupakan tanggung jawab seluruh anggota keluarga. Begitu juga perihal KB. Program KB bukan hanya kewajiban istri, karena kesadaran dan peran suami mendukung program tersebut, juga tak kalah penting.
“Saya yakin pasutri-pasutri sekarang ini sudah pintar dan cerdas dalam menentukan yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya. Tinggal bagaimana bisa membantu mereka untuk mendukung program pemerintah demi kebaikan bersama,” tegasnya. (Fan/WII)