WAKTU INDONESIA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran mengimbau masyarakat tidak membakar sampah dan lahan pertanian selama masa kemarau 2024.
Kepala BPBD Pesawaran, Sofyan Agani menyebut berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis BMKG Lampung, kabupaten setempat mengalami musim kemarau mulai akhir Agustus hingga November 2024.
“Betul, kita sudah memasuki musim kemarau sejak akhir Agustus lalu, tapi Pesawaran masuk dalam kategori kemarau basah, artinya musim kemarau tetapi masih terdapat curah hujan meskipun sedikit,” katanya, Senin 9 September 2024.
Menurutnya, dua kecamatan di kabupaten setempat berpotensi mengalami kekeringan, antara lain: Kecamatan Gedongtataan dan Negerikaton.
“Karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah dan lahan pertanian, karena berpotensi memicu kebakaran,” ujarnya.
Dirinya juga mengaku telah berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Pesawaran terkait penyediaan air minum selama musim kemarau.
“Selain tidak membakar sampah dan lahan, masyarakat juga diimbau untuk bijak menggunakan air bersih selama kemarau 2024,” imbaunya.
Selain itu, dia juga telah berkomunikasi dengan Satpol PP Pesawaran terkait kesiapan untuk menghadapi potensi kebakaran lahan di wilayah setempat.
“Karena untuk pemadam kebakaran ada di Satpol PP maka kami juga komunikasikan pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” pungkasnya.
(WII)