KARO, WII – Pemerintah Kabupaten Karo kembali membuka destinasi wisata untuk pengunjung, setelah lebih kurang tiga bulan ditutup karena pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo Munarta Ginting mengatakan, pembukaan kembali objek atau destinasi wisata ini disertai penerapan protokol kesehatan dengan ketat kepada pengunjung.
“Tempat wisata sudah dibuka dari minggu lalu, tapi tetap mengedepankan protokol kesehatan kepada pengunjung, wajib pakai masker, diukur suhu tubuhnya, jaga jarak, serta cuci tangan,” ujarnya melalui sambungan telepon selulernya, Jumat (03/07)
Munarta Ginting menjelaskan seluruh objek atau destinasi wisata di Kabupaten Karo baik yang dikelola Pemkab maupun dikelola oleh masyarakat desa wajib mengikuti protokol kesehatan.
“Wisata yang dikelola Pemda itu ada tiga destinasi yakni Gundaling, Lau Kawar, Sipiso piso. Adapun tempat wisata yang dikelola masyarakat yaitu air panas dan madu Efi dan masih banyak lagi seperti kafe-kafe, restoran, maupun hotel,” jelas Munarta.
Secara teknis, lanjut Ginting, setiap pengunjung dan petugas di lapangan wajib mengenakan masker serta diwajibkan untuk diukur suhu tubuhnya.
“Saat ini yang paling banyak pengunjung ada di Lau Kawar, Berastagi, maupun Sipiso piso, untuk cuci tangan kami sediakan, kemudian sebelum masuk lokasi, para pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas destinasi wisata,” ujarnya.
Untuk itu, Munarta Ginting berharap, semua pihak, baik itu petugas di lapangan serta para pengunjung untuk tetap mematuhi himbauan dari pemerintah.
“Selain menggenjot PAD, kita juga memikirkan pelaku di objek wisata, yang selama ini terkena dampak pandemi Covid-19, dan kita juga tetap memperhatikan kesehatan karena ini juga untuk keselamatan kita bersama,” pungkasnya. (Rek/WII)