LIWA, WII – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Lampung Barat (Lambar) menyebut jenis kontrasepsi suntik dan implan paling banyak diminati masyarakat kabupaten itu.
Hal itu ditandaskan Kepala Dinas (Kadis) DP2KBP3A Henry Faisal, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Heli Puspitawati, kepada Waktuindonesia.id di ruang kerjanya, Rabu (26/8).
BACA: Berita Seputar Lampung Barat
“Dari beberapa alat kontrasepsi yang ada, kontrasepsi jenis implan dan suntik ini banyak diminati. Beragam alasan klinis maupun kecocokan terhadap pengguna menjadi dalih penggunaan jenis kontrasepsi tersebut di Lambar ini,” ucap Heli.
Dikatakan, penggunaan alat-alat kontrasepsi merupakan salah satu program pemerintah melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) guna mengatur laju pertambahan penduduk.
Lanjut Heli, terkait angka penggunaan di masa Pandemi Covid-19, pihaknya menyatakan prediksi untuk tahun 2020 meningkat.
“Mengingat (Pengguna) program statistik, kita seperti pelayanan Keluarga Berencana (KB) di puskesmas dan bidan desa di seluruh kecamatan yang ada di Lambar terus memberikan pelayanan. Dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,“ pungkasnya.
Laporan: Erwan Nur/ WII
