BATANGHARI, WII – Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari menyerahkan secara simbolis 556 sertifikat Program Redistribusi di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari, Selasa (8/9).
Bupati Zaiful menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembagian sertifikat tersebut.
Ia juga mengimbau kepala desa untuk segera menginformasikan ke warganya untuk segera mendaftarkan diri bagi yang belum memiliki sertifikat.
“Saya memohon maaf kepada bapak ibu sekalian atas keterlambatan pembagian sertifikat redistribusi ini. Kepada pak kades jika ada saudara kita yang belum ada sertifikat tanahnya saya harapkan agar segera didaftarkan karena kita masih ada jatah sekitar 4.000 sertifikat,” papar Zaiful.
“Kita berharap ke depannya tidak ada lagi saudara-saudara kita yang tidak memiliki sertifikat. Semuanya harus punya sertifikat atas tanah yang dimiliki dan jelas punya bukti yang sah,” tambah bang Ipul sapaan akrab Bupati Lamtim Zaiful Bokhari.
Dalam kesempatan tersebut tak lupa Bang Ipul terus memeringatkan seluruh warga tetap menerapkan protokol kesehatan di manapun berada.
“Saya berpesan karena saat ini suasana pandemi covid-19 harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan selalu ekstra hati-hati. Jangan sampai kita lalai karena virus ini bisa menyebar dimana saja,” terang Zaiful.
Suami Putri Ernawati itu berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik saat pelaksanaan Pilkada Serentak Bulan Desember mendatang.
“Saya yakin masyarakat sekarang sudah sangat cerdas untuk dapat menggunakan hak pilihnya. Untuk itu saya berpesan agar jangan sampai ada yang tidak menggunakan hak pilihnya karena satu suara menentukan nasib Kabupaten Lampung Timur lima tahun kedepan,” pungkasnya.
Diketahui Jumlah total pemberian sertifikat di Desa Buana Sakti Kecamatan Batanghari Berjumlah 556 Bidang Tanah.
Diketahui, hadir dalam acara tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh; Sekretaris Korpri Lampung Timur, Budi Cahya Purnama; Kasi Penataan Pertanahan, Iwan; Camat Batanghari, Rohiman beserta Forkopimcam dan Kepala Desa Buana Sakti Tumari.
(mse/WII)