Menipis, Sisa Pupuk Subsidi di Lambar 10 Persen dari Kuota

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA – Stok pupuk bersubsidi di Lampung Barat (Lambar) menipis.

Demikian ditandaskan Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lambar, Falent Herindo, Selasa (29/9/2020).

Kendati begitu, pihaknya langsung mengambil langkah antisipasi.

“Ya stok pupuk subsidi minggu kemarin menipis, tapi kami sudah minta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) untuk meminta tambahan ke provinsi,” ucapnya. 

Ia lantas menyebut penyaluran pupuk dalam pengawasan itu awal bulan ini.

“Untuk penyaluran per 9 September ke seluruh kecamatan, yakni untuk urea sendiri dari alokasi 7.265 ton sudah terserap 6.600 ton, SP-36 dari alokasi 1.576,5 ton sudah terserap 1.527 ton, ZA 3.306 ton terserap 2.609 ton, untuk NPK-Phonska 5.653 ton terserap 5.555 ton dan organik alokasi 890 ton terserap 486 ton,” jelasnya.

Menurut Falent asumsi untuk tiga jenis pupuk bersubsidi sangat sensitif, karena kebutuhan sangat tinggi

“Asusmsi di atas 90 persen ini sangat sensitif karena kebutuhn tinggi seperti Urea, Sp-36, Phoska. Serapan per tanggal 9 September sudah mencapai di atas 90 persen. Artinya sisa tiga bulan, jadi kami minta tambahan ke provinsi,” tutupnya.

(wyd/WII)

BACA JUGA:  Sakit Sejak Kecil, Bocah 16 Tahun di Balikbukit Luput dari Perhatian
  • Bagikan