KRUI, WAKTUINDONESIA – Sebagai Calon Bupati Pesisir Barat (Pesibar) petahana, Agus Istiqlal, sudah cukup banyak mempersembahkan berbagai pembangunan dalam upaya mengejar keseteraan dengan kabupaten.
Dalam perjalanannya menjabat Bupati Pesibar periode 2016-2021 berbagai hal yang tidak luput dirasakannya. Tak terkecuali adanya berbagai pihak yang seolah cemburu bahkan menjegal atas kegigihannya mempersembahkan kemampuan terbaiknya membangun Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu.
Menurut Agus, meski dilaporkan hingga ke Mabes Polri, sampai saat ini dirinya masih tetap sehat lahir batin, dan terhindar jeratan hukum.
“Kejahatan tidak akan pernah sempurna,” kata Agus Istiqlal, saat menyampaikan sambutannya pada pertemuan (kampanye) terbatas/tatap muka di Pekon Pardasuka Kecamatan Ngaras, Selasa (20/10).
“Menjadi bupati di Pesibar tidak hanya harus pintar, akan tetapi harus berani mengambil segala jenis resiko, hidup atau mati demi masyarakat Pesibar,” ucap dia.
Kepada masyarakat, figur yang beken disapa Udo Lal itu mencontohkan upaya membuka akses wilayah terisolir yakni pembukaan badan jalan menuju Wayharu. Dalam upaya pembukaan badan jalan dimaksud, dirinya dilaporkan hingga ke Mabes Polri, bahkan hingga diancam akan dibunuh.
“Tapi sampai hari ini Allah masih sayang dan melindungiku, sehat terus dan tidak kurang suatu apapun,” ujarnya.
“Oleh karenanya mari kita sukseskan pilkada 9 Desember, dan bersama- sama memenangkan pasangan calon nomor urut 3, Agus Istiqlal-A. Zulqoini Syarif (ARIF) guna melanjutkan pembangunan di Pesibar,” tutupnya. (ers/WII)
