BANDARLAMPUNG, WAKTUINDONESIA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung terus bertambah. Kali ini bertambah 40 orang, sehingga total 1.686 kasus, per hari ini, Selasa (27/10/2020). Sedangkan yang meningal bertambah 4 orang dan selesai isolasi (sembuh) nambah 24 pasien.
“Hari ini ada penambahan 40 kasus baru yang terdiri dari Lampung Utara dua orang, Kota Metro satu, Lampung Barat satu orang, Pesawaran satu orang, Pringsewu satu orang, Lampung Selatan satu orang dan Bandarlampung 32 orang,” jelas Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana.
Reihana menyampaikan dari 40 kasus baru yang merupakan hasil tracing ada 15 orang dan kasus baru ada 25 orang, yang sedang dirawat ada 26 orang sedangkan isolasi mandiri ada 14 orang.
“Selain ada penambahan positif Covid-19. Saya juga akan menyampaikan bahwa hari ini ada penambahan 24 orang yang selesai isolasi (sembuh) yang terdiri dari kota Metro satu orang, Lampung Timur satu orang, Tanggamus satu orang, Lampung Tengah satu orang, Tulangbawang satu orang dan Bandarlampung 19 orang,” terang Reihana saat memberikan keterangan di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Selasa (27/10/2020) malam.
Selanjutnya kata Kadis Kesehatan Lampung itu, untuk kasus konfirmasi kematian ada penambahan sebanyak empat orang. Keempat kasus ini berasal dari Bandarlampung. Sehingga total keseluruhan 68 kasus meninggal karena Covid-19.
“Pasien yang meninggal yakni pasien nomor 1.618 laki-laki 67 tahun dari Bandarlampung yang bersangkutan merasakan lemas, nafsu makan berkurang, batuk sudah lebih kurang satu minggu. Pasien ini sudah melakukan rapid tes dengan hasil reaktif dan tes swab hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya tanggal 24 Oktober 2020 atas permintaan keluarga pasien ini dibawa pulang kerumah. Tapi tanggal 25 Oktober 2020 pukul 3.00 WIB dinihari pasien meninggal dunia di rumah, untuk pemulasaran jenazah tanpa dilakukan protokol Covid-19,” terangnya.
Selanjutnya pasien nomor 1666 perempuan 81 tahun dari Bandarlampung merupakan kasus baru dan memiliki keluhan demam, lemas, batuk dan ada penyakit penyerta yaitu hiperkolesterol. Sudah dilakukan rapid test hasil reaktif dan tes swab di balai veteriner hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Namun tanggal 24 Oktober pukul 22.20 WIB kondisi pasien mengalami perburukan sehingga tanggal 25 Oktober 2020 pukul 03.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia pemulasaran jenazah dilakukan secara protokol Covid-19.
Lalu pasien nomor 1668 perempuan 68 tahun dari Bandarlampung yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit pemerintah di Provinsi Lampung dengan keluhan demam 1 minggu, batuk satu minggu dan merasakan sesak, lalu dilakukan rapid test hasilnya reaktif kemudian langsung dilakukan pemeriksaan swab haislnya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pada tanggal 26 Oktober 2020 pukul 17.50 WIB kondisi pasien ini memburuk dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.39 WIB, pemulasaran jenazah dilakukan secara protokol Covid-19,” ungkapnya.
Pasien nomor 1674 laki-laki 50 tahun dari Bandarlampung memiliki riwayat mengurus jenazah adiknya yang meninggal dan pasien ini mengeluhkan demam, batuk, sesak nafas, lemas dan hasil rontgen menunjukkan pneumonia.
“Berdasarkan hasil rapid tes reaktif lalu dilakukan tes swab hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Namun pada tanggal 26 Oktober 2020 pukul 11.50 WIB kondisi pasien mengalami perburukan dan pada pukul 13.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia pemulasaran jenazah dilakukan secara protokol Covid-19,” pungkas Reihana. (fik/WII)