Debat Cakada Pesibar Nanti Malam Terancam Minus 1 Cawabup

  • Bagikan

KRUI, WAKTUINDONESIA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesisir Barat (Pesibar), sudah melakukan beberapa langkah persiapan jelang pelaksanaan debat publik di tengah pandemi Covid-19 yang akan digelar, Rabu (18/11) malam.

Ketua KPUD Pesibar, Marlini, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa, salah satu persiapan tersebut demi mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni dengan melakukan rapid test terhadap tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati dan tim pemenangan yang dilaksanakan pada, Selasa (17/11), oleh tenaga medis Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammad Tohir.

“Kami bekerjasama dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, ketiga paslon sudah menjalani rapid test,” ujar Marlini.

Sehingga, kata Marlini, dalam pelaksanaan debat publik nanti malam itu hanya paslon dan empat orang mewakili tim pemenangan dari masing-masing paslon.

“Kami mengimbau agar masing-masing paslon tidak membawa massa dalam jumlah banyak dan tidak menggelar arak-arakan,” lanjutnya.

Ketika disinggung ihwal hasil rapid test terhadap tiga paslon dimaksud, Marlini membeberkan jika satu dari enam orang yang menjadi kompetitor dalam helatan Pilkada 9 Desember nanti hasil rapid test menyatakan reaktif.

“Ada satu paslon yang pasangannya dinyatakan reaktif setelah berdasarkan hasil rapid test. Sehingga harus menjalani isolasi mandiri,” papar Marlini yang keberatan membeberkan inisial calon yang reaktif tersebut.

Dengan hasil rapid test yang demikian, Marlini memastikan jika calon dimaksud bakalan absen dalam gelaran debat publik malam nanti. “Kami mengimbau agar calon yang reaktif tidak hadir dalam debat publik, karena sebelumnya kami juga sudah memberikan pemahaman kepada yang bersangkutan,” pungkasnya. (ers/WII)

BACA JUGA:  Cabup Dendi Ramadhona Disambut Tangisan Haru Oleh Warga Margomulyo
  • Bagikan