Keluhan Listrik jadi Tantangan Agus Istiqlal Selama Bupati, Simak Upaya Kerasnya

  • Bagikan

Gelondongan kabel bawah laut sepanjang 2,2KM yang dipasang dari Tembakak hingga Pulau Pisang. FOTO: dok/NOVAN ERSON, Selasa 26 Juni 2018/ WAKTUINDONESIA

KRUI, WAKTUINDONESIA -Sejak awal menjabat Bupati Pesisir Barat (Pesibar) pasca dilantik Februari 2016 silam, Agus Istiqlal, langsung disuguhkan dengan berbagai persoalan buruknya pelayanan terhadap masyarakat.

Kala itu keluhan yang paling nyata dirasakan masyarakat setiap waktu adalah kondisi pelayanan listrik PLN yang jauh dari sebutan maksimal.

Mulai dari rendahnya suplai tegangan yang mengakibatkan berbagai jenis barang elektronik nyaris tidak bisa dimanfaatkan hingga mengalami kerusakan, serta byar-pet yang sangat parah dari siang hingga malam.

Berangkat dari tekad untuk memberikan perubahan terhadap tanah kelahirannya, Agus Istiqlal langsung mengambil gerak cepat membenahi persoalan suplai energi ke kabupaten paling ujungnya Lampung itu yang dinilai dianaktirikan.

Kerja nyata itu langsung ditunjukkan Agus Istiqlal bersama Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebagai satker yang membidangi, yang dipimpin langsung oleh Jon Edwar, dengan melakukan berbagai upaya.

Mulai dari berkoordinasi dengan pemerintah pusat hingga PT. PLN Distribusi Lampung yang dengan tegas meminta agar disamakannya pelayanan ke masyarakat Pesibar dengan masyarakat di kabupaten lain.

Kerja keras yang terus dilakukan Agus Istiqlal tak menunggu waktu lama membuahkan hasil sesuai yang diharapkan. Sejak pengujung Tahun 2016 silam, masyarakat mulai bisa menikmati suplai tegangan listrik tanpa khawatir listrik spanning dan byar-pet lagi.

Merasa pengabdiannya masih jauh dari maksimal, Agus Istiqlal terus menggembleng DPMPTSP melalui pemikiran besarnya untuk terus mempersembahkan kemampuan terbaiknya demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tepatnya pada Tahun 2017 Agus Istiqlal meluncurkan program unggulan bantuan KWH listrik gratis bagi masyarakat yang memiliki sambungan listrik PLN yang dikemas dalam program “Pesisir Barat Terang” dengan didukung penuh oleh PT. PLN Distribusi Lampung.

BACA JUGA:  Koordinasi dengan PUPR, PDAM Limau Kunci Tangani Pipa Induk Bocor di Seranggas

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jumlah masyarakat Pesibar yang sudah menerima bantuan KWH listrik gratis dimaksud angkanya terbilang cukup fantastis. Bagaimana tidak, sejak pertama program tersebut digulirkan hingga Tahun 2020 lalu tercatat jumlah KWH yang sudah diterima masyarakat mencapai 6.881 unit KWH.

Hingga tahun ini program yang terbilang cukup cepat itu terus digiatkan. Jaringan utama seperti tiang besar sudah mampu menembus di 28 pemangku dari target 32 pemangku yang akan dialiri listrik PLN. Dimana umumnya jumlah tersebut merupakan wilayah yang cukup sulit dijangkau.

Artinya PR terbesar Agus Istiqlal, ihwal menuntaskan permasalahan energi di Pesibar nyaris rampung.

Bahkan paling heboh pada 2019 lalu, dikepemimpinan Agus Istiqlal, sosoknya berhasil menembuskan pembangunan listrik bawah laut menuju Pulaupisang. Dimana listrik bawah laut Pulaupisang tersebut merupakan satu-satunya yang ada di Lampung. Saat ini masyarakat Pulaupisang sudah bisa menikmati aliran listrik PLN sebagaimana layaknya masyarakat di wilayah lain yang sudah lebih dulu menikmati jaringan listrik dimaksud.

Menyinggung persoalan keukehnya Agus Istiqlal mewujudkan keinginannya menembuskan jaringan listrik PLN ke Wayharu yang merupakan wilayah paling terisolir di Pesibar. Saat ini baik permasalahan tersebut masih terkendala izin melintas dan izin menerangi Marga Wayharu masih belum direstui oleh pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

(ers/WII)

  • Bagikan