Ketua RT Desa Taman Sari Dilaporkan Ke Bawaslu

  • Bagikan

GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Salah satu warga Desa Kebagusan Irianto melaporkan Suhendi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran, atas dugaan pelanggaran Pilkada yang mengarahkan masyarakat untuk mendukung salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran Divisi Penindakan dan Pelanggaran Mutholib, mengatakan bahwa benar pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait pengarahan dukung yang dilakukan salah satu aparatur Desa Taman Sari, Kamis (19/11)

“Iya kita sudah menerima laporannya, dan saat ini akan kita buat kajian awal dulu, untuk melihat syarat formil dan materinya, kemudian jenis dugaan pelanggarannya apa, Bawaslu punya waktu 2 hari sejak di laporkan untuk membuat kajian awal terhadap laporan yang kita terima ini,” jelasnya.

Sementara itu, Iriyanto salah satu warga Desa Kebagusan yang melaporkan perbuatan Suhendi selaku ketua RT 01 yang mengarahkan masyarakat mendukung ke paslon nomor urut 1 Nasir-Naldi, dilakukan oleh RT saat penyerahan bantuan uang yang diberikan paslon nomor urut 1 untuk salah satu paguyuban kesenian jaran kepang yang ada di desa tersebut.

“Bantuan uangnya itu sebesar Rp5,7 juta untuk paguyuban jaranan, namun bantuan itu dikoordinir oleh RT tersebut dan dia menekankan kepada paguyuban tersebut agar mendukung paslon nomor urut 1,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan, dalam pembuatan laporan tersebut, dirinya membawa beberapa bukti dan juga saksi, yang siap dimintai keterangan dari Bawaslu.

“Tadi kita sudah bawa rekaman video saat RT itu menyuruh masyarakat mendukung paslon, padahal dia seorang aparatur desa, kok malah mengkampanyekan paslon, kemudian kita juga membawa saksi yang siap memberikan keterangan,” paparnya.

Dirinya berharap agar Bawaslu Kabupaten Pesawaran segera menindaklanjuti laporan tersebut.

BACA JUGA:  Bawaslu Pesawaran Gandeng Media Massa Perangi Berita Hoax dan Politik Uang

“Saya berharap laporan ini segera ditindak lanjuti, dan jangan sampai hal semacam ini terjadi lagi,” pungkasnya. (Rob/Apr/WII)

  • Bagikan