MANGGARAI TIMUR, WAKTUINDINESIA – Atlet Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) torehkan prestasi, raih medali tingkat nasional, NBKOKN, yang digelar daring 7 – 10 November 2020.
Setidaknya 22 provinsi di tanah air ambil bagian dalam perlombaan itu.
Yang istimewa, pretasi itu diakui diraih hasil binaan mandiri, tanpa sokongan dana dari pemkab setempat. Bahkan, prestasi itu juga berkiprah untuk Provinsi NTT dalam meraih tiga besar nasional dalam ajang itu.
Atlet kempo Manggarai Timur memboyong empat mendali, satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Ketua Umum Porkemi Manggarai Timur, Yos Marto, mengapresiasi keberhasilan altetnya.
“Saya surprise bahwa prestasi ini didapat tanpa melalui dana pemerintah. Pemerintah belum memberi apa-apa untuk pembinaan olahraga ini tetapi sudah bisa berprestasi di tingkat nasional, luar biasa surprise,” ungkap pria yang juga Kadis PUPR Manggarai Timur itu pada 16 November lalu.
Dikatakan, olahraga kempo di bawah naungan Porkemi menjadi panutan bagi generasi muda untuk mengembangkan jiwa dan raga, seperti semangat lagu Indonesia Raya.
“Atlet-atlet kita sudah menjadi duta untuk Kabupaten Manggarai Timur dan Provinsi NTT. Jiwa kita besar, ternyata kita bisa. Apalagi Provinsi NTT berhasil meraih juara umum ketiga. Bisa dibayangkan kalau ini didukung dengan pembinaan dari pemerintah. Kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi,” tambahnya.
Berikut daftar peraih medali Kontingen NTT:
1. Karolus A Wanggur (Emas dari sinkronik putra)
2. Hermania Alicia Jehamat (perunggu dari kata perorangan putri)
3. Yohana Dwiputri Gadansi (Emas dan perunggu dari sinkronik puteri dan campuran putera/i)
4. Fransiskus Imran Ompor ( Emas dari sinkronik campuran )
5. Stanislaus Rajong (perunggu dari sinkronik campuran)
6. Yulianus Veo Sau (perak dari sinkronik putra)
7. Delvina Goreti Kince (Emas dari sinkronik putri).
Siketahui, Kontingen NTT berhasil meraih empat medali emas, dua perak dan enam buah medali perunggu.
“Dengan keberhasilan ini, NTT menempati urutan ke-3 perolehan medali tingkat nasional,” pungkasya.
Laporan: Oktabianus Jemarut/WII