KARO, WAKTUINDONESIA — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada media massa dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo 2020 di Hotel Internasional Sibayak Berastagi, Jumat (20/11/2020) sekira pukul 10:20.WIB.
Sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam kondisi bencana nonalam yaitu pandemi Covid-19 dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo.
Oleh karena itu, pihak KPUD berharap dan mengimbau kepada pemilih agar membawa masker sendiri dari rumah menuju ke TPS untuk menentukan pilihannya.
Hal ini disampaikan Ketua KPUD Karo Gemar Tarigan kepada jurnalis yang hadir. Selain Komisioner KPUD Karo juga tampak hadir komisioner KPUD Provinsi Sumatera Utara Benget Silitonga.
Dalam sesi tanya jawab, terkait debat publik atau debat terbuka antarpaslon tahap kedua yang dilaksanakan Minggu 22 Nopember 2020 di Hotel Sinabung Internasional Berastagi Pukul 19:00 WIB, diusulkan agar waktu paslon dalam menjawab pertanyaan paslon lain ditambah menjadi 90 detik, dari sebelumnya 60 detik.
Pada kesempatan tersebut komisioner KPUD Provinsi Sumatera Utara Benget Silitonga menegaskan bahwa KPU menyediakan sarung tangan setiap pemilih. Dan juga tinta tanda usai melakukan penyeblosan yang dilakukan nanti oleh petugas KPPS. Ini dilakukan untuk menghindari maupun memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pasca Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo Tahun 2020.
Serta mengharapkan pilkada Karo bisa berjalan aman, kondusif serta berjalan lancar.
Ia juga meminta media massa mengedukasi warga pemilih bisa ikut menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan jangan golput, sehingga persentase angka pemilih bisa mencapai angka diatas 73%. Karena selama ini pilkada Karo dibawah 70%< pungkas Benget.
(rek/wii)