GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Bawaslu Pesawaran kini tengah memeroses laporan salah satu masyarakat tentang pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) yang diduga dilakukan paslon nomor urut 1 Nasir-Naldi.
Bawaslu bahkan telah memanggil saksi-saksi beserta paslon nomor urut 1.
Anggota Bawaslu Pesawaran Divisi Penindakan Pelanggaran Muthalib mengatakan, hal itu sesuai dengan surat laporan nomor 07/PL/PB/Kab/08.11/XII/2020, tentang laporan dugaan pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran.
“Lagi kita proses laporan tersebut, dan kita masih mengundang saksi-saksi yang telah disiapkan oleh pelapor hari ini, dan kita juga memberikan undangan terhadap terlapor yang ditujukan oleh Paslon nomor urut 1 Nasir-Naldi,” jelasnya, Minggu (6/12).
Dirinya mengatakan, untuk para saksi yang diberikan undangan, hari ini sudah mendatangi Bawaslu dan sudah dimintai keterangan, sedangkan untuk paslon nomor urut 1 belum bisa mendatangi Bawaslu.
“Untuk saksi-saksi tadi sudah kita minta keterangan, sedangkan untuk paslon kita akan menjadwalkan ulang karena yang bersangkutan hari ini berhalangan hadir,” paparnya.
“Kemungkinan besok (Senin 7/12) kami akan memberikan undangan ulang untuk paslon 1 untuk dimintai klarifikasinya,” tambahnya.
Menurutnya, laporan ini terkait adanya pengarahan masyarakat menggunakan mobil bus, dan didalam mobil adanya dugaan kampanye dengan menyertakan anak-anak.
“Kemudian juga adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di dalam bus tersebut, maka dari itu kita sedang meminta klasifikasi dari saksi dan juga paslon,” pungkasnya.
(rob/apr/WII)