LIWA, WAKTUINDONESIA – Upaya peningkatan kualitas kader terus dilakukan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lampung Barat (Lambar), kali ini organisasi kemahasiswaan tersebut mengadakan kelas jurnalistik.
Hal tersebut disampaikan Ketua PC PMII Lambar, Misbahur Roziqin kepada waktuindonesia.id, Minggu (21/2/2021).
“Kelas jurnalistik ini merupakan salah satu program kerja (Progja) PC PMII Lambar, dasar dasar ilmu menulis ini harus kita kenalkan sejak dini, mengingat era digital dewasa ini mengharuskan kita untuk giat menulis dan menghasilkan produk karya tulis,” jelasnya.
Lanjut Misbah, kegiatan yang mengusung tema ‘Peran Insan Intelektual dalam Dunia Jurnalistik Masa Kini’ tersebut turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Junaidi Jamsari sekaligus pemateri, Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) Didi Mashudi dan kader PMII Lambar.
“Pandemi Covid-19 membuat aktifitas perkuliahan menjadi Dalam Jaringan (Daring), harapan kita semua dengan adanya pandemi ini mampu menghasilkan karya tulis yang produktif. Setidaknya menulis harus dimulai dari mengamati sekitar masing-masing yang dijadikan tulisan,” bebernya.
Tambah Misbah, tindak lanjut pengenalan dasar-dasar jurnalistik tersebut pihaknya akan intens melakukan bimbingan kepada kader terhadap pembelajaran tersebut sampai tuntas.
“Harapan kami kegiatan ini bukan hanya formalitas saja, melaikan kedepannya mampu menghasilkan kader-kader PMII yang gemar menulis, kita akan kawal sahabat-sahabat PMII ini sampai tuntas mulai dari penempatan tanda baca yang pas, Ejaan yang baik dan benar hingga tulisannya layak dikonsumsi publik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IKA PMII Junaidi Jamsari menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tersebut layak di apresiasi mengingat mahasiswa sebagai kaum intelektual.
“Adik-adik mahasiswa yang tergabung di organisasi kemahasiswaan ini patut diacungi jempol, mengingat di tengah era pandemi Covid-19 keterbatasan tatap muka pembelajaran, membuat mereka semangat berproses dan terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menulis di era digital,” pungkasnya.
(erw/WII)