Terimakasih Terkelin Brahmana: di Hari Terakhir Tugas, Tak Ada Agenda Khusus hingga Tandatangani Berkas di Halaman Kantor

  • Bagikan

KARO, WAKTUINDONESIA – Masa jabatan Bupati Karo, Sumatera Utara (Sumut) periode periode 2016-2021, Terkelin Brahmana, SH MH berakhir Kamis (22/4/21).

Di hari terakhir itu, Terkelin Brahmana tampak tetap ngantor di Kantor Bupati Karo Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe.

Per Jumat (23/4/2021) Terkelin Brahmana resmi purna jabatan.

Pantauan Waktuindonesia.id, pagi tadi, ruang kerja bupati tampak tidak lagi seperti biasa, sepi. Tidak sesibuk biasanya.

Di hari terakhirnya menduduki jabatan nomor satu di Karo itu, Terkelin tampak tak menunjukkan sikap berbeda.

Bahkan ia terlihat menunjukkan sikap happy ending, enjoy dan mrngaku merasa biasa saja.

“Tak ada gading yang tak retak,” ungkap Terkelin usai memimpin apel gabungan serta dilanjutkan acara pesan dan kesan di aula Kantor Bupati.

Ia kemudian kemudian bergegas ke rumah dinasnya di Jalan Veteran Kabanjahe.

“Ini adalah hari terakhir saya menjabat Bupati Karo. Hari ini, saya menyusun barang dan bersih-bersih di ruang kerja kantor bupati dan juga di rumah dinas. Saya pastikan tidak akan ada barang milik negara yang saya bawa,” ujar Terkelin.

Sesekali terlihat datang staf OPD membawa berkas untuk ditandatangani bupati di halaman rumah dinas.

Semua tampak dilayani dengan baik, kecuali ada satu, dari dinas sosial yang berkasnya tidak lengkap, disuruh pulang melengkapi.

“Kalau nanti sudah lengkap, malam pun langsung saya tandatangani,” ujar bupati Karo.

Terkait agenda khusus atau acara lain yang sudah terjadwal, Terkelin mengaku tidak ada. “Biasa saja seperti air mengalir,” tambahnya.

Justru Terkelin Brahmana mengaku sudah rindu dengan aktivitasnya sebelum terjun ke dunia politik.

“Yakni kembali aktif sebagai lawyer. Tapi yang pasti semuanya akan mengalir saja,” terangnya

BACA JUGA:  Ungkap 3 Harapan, Warga di Lemong Ini Prediksi Agus-Zulqoini Menang di Pilkada Pesibar 2020

“Saya hanya mengingatkan agar kita tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni menjauhi kerumunan dan tetap memakai masker. Saya sebagai manusia biasa, tidak luput dari banyak kekurangan.”

Kepada seluruh ASN, para camat dan kades/kurah dan OPD jajaran Pemkab Karo, ia menyampaikan permohonan maaf.

” Jika selama memimpin ada kesalahan atau perbuatan yang kurang berkenan termasuk kepada seluruh masyarakat Karo,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC LAMI Kabupaten Karo Jhon Ginting, mengucapkan banyak terimaksih kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, dimana ada sekira delapan tahun menjadi bupati Karo.

“Banyak suka duka yang di alaminya, baik erupsi Sinabung dan dampaknya serta wabah pandemi covid-19,” jelas Jhon.

“Jadi, manusia tidak ada yang sempurna, pasti banyak kekurangan disana sini, namun kita ambil sisi positifnya saja.”

“Sebagai ucapan dalam memasuki purna jabatan, saya ucapkan, rirang rirang gumpari, rirang meruah-ruah, Sirang Gia kita gundari sirang mejuah-juah, sampai jumpa di 2024 pada perhelatan pentas politik pilkada serentak di tahun 2024,” pungkas Jhon Ginting.

Laporan: Bambang F, Karo – WII

  • Bagikan