Kolektor asal Jawa-Sumatera Pajang Ratusan Bonsai gak Kaleng-Kaleng di KRL, Berbanderol Ratusan Juta

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA – Hingga Selasa (22/6/21), tertacatat setidaknya 719 pohon bonsai dipajang di Kebun Raya Liwa (KRL) Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Ratusan pohon yang dikerdilkan itu dipamerkan sang empunya guna turut serta dalam Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bekhak 2021.

Jika tidak ada aral, agenda helatan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Lambar bakal resmi dibuka esok, Rabu (23/6).

Berdasarkan keterangan tertulis panitia, sejumlah kolektor asal kabupaten kota di Provinsi Lampung turut andil.

Tak hanya Lampung, pemilik bonsai dari Sumatera dan Jawa juga tak ketinggalan.

Kelasnya tak hanya satu, mulai prosfek, regional, madya, utama hingga kelas bintang.

Jenisnya juga beragam, seperti kimeng, picus petusa, hokiantea, sakura, cendrawasih, sancang, sianci, serut, asoka merah, lohansung dan beringin dollar.

Ada lagi jenis compakta, bogenfil, kingkit, loa, mirten, kemuning, beringin Filipin, waru Taiwan, kupalandak, kaliage dan anting putrid.

Terus kibesi, cemara laut, mustam, Arabica/kelampis, serbin, hingga sekelas sisiran, asam hingga kaliage juga mendominasi.

Ternyata, harga bonsai yang dipajang itu gak kaleng-kaleng, mencapai jutaan rupiah.

Bahkan bonsai kelas bintang disebut berbanderol ratusan juta rupiah.

Ketua Panitia Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bekhak 2021, AF Manurung, mengungkapkan antusiasme para kolektor bonsai di Sumatera dan Jawa cukup tinggi dalam mengikuti event yang digelar PPBI Lambar tersebut.

”Ini pesertanya luar biasa, ada yang dari Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten OKU Selatan-Muara Enim-Lubuk Linggau-Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu Selatan, dan Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, kemudian dari Madura, Provinsi Jawa Timur, serta kolektor yang berasal dari Komunitas Teman Bonsai Lampung, Lampung Tengah, Mesuji, Lampung Timur, Pringsewu dan sejumlah kabupaten/kota lainnya, total jumlah pohon yang ada sebanyak 719 pohon,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Disporapar: Pokdarwis - Pengelola Tulis Cerita Destinasi Pariwisata Lampung Barat

Dari total 719 pohon bonsai yang mengikuti pameran dan kontest tersebut telah dilakukan penilaian oleh tim juri berkompeten dari PPBI Pusat.

Untuk selanjutnya, akan dilakukan penancapan bendera oleh tim juri sesuai nilai masing-masing pohon bonsai.

”Hari Rabu, Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bekhak 2021 akan dibuka untuk umum, dan bisa dikunjungi oleh masyarakat, namun kami menekankan kepada masyarakat yang datang untuk menerapkan protokol kesekatan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, kemudian tentunya harus mematuhi peraturan yang ditetapkan panitia,” kata dia.

(swi/WII)

  • Bagikan