Diskoperindag Lambar Menyebut bakal ada penambahan 12.320 tabung LPG 3Kg jelang Hari Raya Idul Adha 2021. Foto: Dok WAKTUINDONESIA
LIWA, WAKTUINDONESIA – Jelang hari raya idul adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Lampung Barat (Lambar) terus memonitor harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar kabupaten itu.
H-7, Rabu (14/7/21), harga kebutuhan pokok di pasar terpantau masih relatif stabil atau tak menunjukkan kenaikan signifikan.
Sekretaris Diskoperindag Lambar, Junaidi Jamsari saat dikonfirmasi waktuindonesia.id, Rabu (14/7/21), juga membenarkan hal itu.
Menurut dia, pihaknya melakukan monitoring harga di pasaran sejak H-7 hari raya kurban. Puncak yang pada H-1.
“Puncak monitoringnya H-1 nanti di Pasar Liwa, (Balikbukit) walaupun kegiatan ini dibatasi karena situasi pandemi kita tetap lakukan monitoring,” jelasnya mendampingi Kadis Koperindag Lambar, Sugeng Raharjo.
Dalam monitoring harga itu pihaknya bakal bekerjasama dengan dinas terkait lainnya
“Tim monitoring nantinya melibatkan dinas terkait, seperti dinas perkebunan dan peternakan dan Satpol PP,” imbuhnya.
Lanjut junaidi, H-7 terpantau harga daging di pasaran relatif stabil kisaran Rp120 ribu – Rp130 ribu per Kg. Demikian juga bahan pokok lainnya disebut masih stabil.
“Sementara komiditas sayur-mayur mulai menunjukkan kenaikan harga,” ujarnya tanpa merinci.
Sementara, untuk gas LPG 3Kg pihaknya tekah berkoordinasi dengan pertamina
“Khusus LPG 3Kg menjelang idul adha akan ada penambahan 12.320 tabung dan itu langsung disalurkan ke pangkalan/agen yang ada di Lambar,” jelasnya.
Sejauh ini, Junaidi memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi kebutuhan pokok dan barang penting terbilang cukup.
“Demikian juga kebutuhan pokok lainnya terutama beras, minyak, gula, terigu relatif stabil, daging sapi stabil,” tutupnya.
(erw/WII)