LIWA, WAKTUINDONESIA – 29 kelompok tani (Poktan) di Lampung Barat (Lambar) terima bantuan sarana produksi (Saprodi) pertanian, seperti benih cabai, pupuk, insektisida dan fungisida.
Bantuan tersebut didistribusikan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Lambar, Kamis (15/7/21).
Bamtuan itu berupa benih cabai rawit jenis F1 Hibrid sebanyak 300 sachet dan pendukung lainnya kepada 29 kelompok yang tersebar di sejumlah kecamatan kabupaten itu.
Kepala Bidang (Kabid) Holtikultura, Patoni, saat pendistribusian bantuan benih dimaksud mengatakan bantuan tersebut dalam rangka membantu meningkatkan penghasilan petani di masa pandemi Covid-19.
“Hari ini kita menyerahkan bantuan kepada kelompok penerima, karena mereka harus datang langsung mengambil bantuan benih cabai dan pendukung lainnya di dinas,” kata dia mendampingi Kadis DTPH Lambar, Rusdi.
Karena menurut Patoni, produksi hasil bagi petani kopi khususnya mengalami penurunan. Karenanya pihaknya memberikan stimulus penghasilan berupa benih cabai jenis F1 Hibrid di tengah pandemi Covid-19.
“Produksi kopi petani tahun ini menurun, sehingga bantuan benih cabai tersebut diperuntukan untuk ditanam sebagai tumpang sari atau tanaman selah selain kopi, yang tujuannya untuk meningkatkan penghasilan petani,” paparnya
Adapun pendukung benih yang dimaksud jelas Patoni ialah seperti pupuk NPK, kompos, insektisida dan fungisida.
“Sehingga tidak hanya benih saja yang di distribusikan hari ini, jadi totalnya ada pupuk NPK dengan berat 6 ton, pupuk kompos 1500 sak, insektisida 180 botol dan fungisida 180 kilo, itu peruntukannya untuk 29 kelompok tani penerima,” bebernya.
“Sedangkan pembagiannya untuk benih cabai bagi kelompok tani ialah 1 hektarnya mendapat 10 sachet, pupuk NPK masing-masing 200 Kilogram per Hektar, pupuk kompos 50 sak per Hektar, Insektisida mendapat 6 botol per Hektar ukuran 250 mili liter, dan fungisida 6 kilo per hektar,” rinci Patoni.
Sementara itu kata Patoni, bantuan benih dan pendukung lainnya bersumber APBD tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.
“Di kecamatan Balik Bukit ada 6 kelompok, Sukau 1, Batu Brak 2, Sekincau 3, Batu Ketulis 2, Belakau 1, Air hitam 2, Kebun Tebu 4, Gedung Surian 2, Sumberjaya 3, Way Tenong 1, Suoh 1 dan kecamatan BNS 1 kelompok,” tutupnya.
(erw/WII)