GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka hari jadi ke-14 Kabupaten Pesawaran tahun 2021, yang bertema “Patuhi Protokol Kesehatan Untuk Pesawaran Bangkit dan Bebas Covid-19”.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran Suprapto mengatakan, meski Rapat tersebut dilakukan dengan virtual namun tidak sedikitpun mengurangi makna dan Marwah hari jadi ke-14 Kabupaten Pesawaran 2021.
“Rapat secara virtual itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun,” katanya, Sabtu (17/7/2021).
Menurut Sekretaris DPRD Kabupaten Pesawaran Toto Sumedi, kebijakan ini diambil mengingat penyebaran Virus Corona yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Peserta rapat paripurna HUT Kabupaten Pesawaran juga terbatas karena pandemi Virus Corona masih tetap melanda saat ini,” ujarnya.
Dia menuturkan, meski Rapat dilakukan secara virtual namun nuansa Adat tetap dipersiapkan dengan merancang ruang paripurna dengan ornamen Adat dan para peserta juga diminta mengenakan pakaian adat.
“Panitia dan para tamu undangan yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan pakaian adat,” jelasnya.
Menurutnya, sebelum menggelar rapat paripurna istimewa, Bupati Pesawaran telah mengadakan upacara peringatan hari jadi ke-14 Kabupaten Pesawaran di Aula Pemkab setempat secara virtual.
“Upacara itu dimulai pukul 9.00 Wib, dengan dihadiri, Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Sekda, para staf ahli Bupati, asisten dan anggota DPRD Pesawaran, Heri Yulizar mewakili Ketua DPRD Pesawaran membacakan pembukaan UUD 45 pada upacara peringatan HUT ke-14 Kabupaten Pesawaran. Sedangkan para UPD dan Camat berada di kantor masing-masing,” ungkapnya.
“Setelah selesai upacara, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pesawaran dan momentum itu semua anggota DPRD Pesawaran harus hadir serta perwakilan dari P3KP dan EMPAL yang telah diundang,” timpalnya.
Dia juga menjelaskan hari jadi ke-14 Kabupaten Pesawaran harus dimanfaatkan oleh para pemangku kebijakan untuk menyatukan tekad, komitmen dan harapan. Utamanya dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Kita tidak boleh tinggal diam. Bersama-sama kita harus bangkit saatnya menyatukan tekad, komitmen, dan harapan. Mari kita putus mata rantai Covid-19 dan kita bangkitkan ekonomi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk bersinergi. Pihaknya yakin sinergi yang berangkat dari niat dan ketulusan akan mempermudah langkah menuju masa depan yang lebih baik.
“Saatnya seluruh elemen masyarakat bersinergi sehingga Pesawaran dapat bangkit dan bebas Covid-19 menuju Kabupaten yang lebih maju, modern, cerdas, religius, dan sejahtera,” terangnya.
Dia menambahkan, melalui momentum hari jadi tersebut, dia berharap ASN Pemkab Pesawaran terus berkomitmen meningkatkan integritas.
“Utamanya, pelayanan kepada masyarakat. Apabila aparaturnya memiliki integritas, maka pelayanan masyarakat akan semakin berkualitas dan mudah,” tegasnya.
Diketahui, setelah kegiatan rapat Paripurna melalui virtual itu selesai, maka akan dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng di Kantor DPRD Pesawaran, begitu pun dengan Bupati melakukan pemotongan tumpeng di Aula Pemda Pesawaran.
(Apr/WII).
