LIWA, WAKTUINDONESIA – Sebanyak 100 warga Pekon Wates Kecamatan Balikbukit Lampung Barat (Lambar) mengajukan sertipikat tanah gratis program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Alhamdulillah, pekon kami mendapat kuota sebanyak 150 PTSL, tapi sejauh ini baru 100 an warga yang terdata berminat,” jelas Peratin Pekon Wates, Mirwan Atmaja saat ditemui awak waktuindonesia.id, Jumat (23/7/21).
Kendati belum tercapai kuota yang diberikan, sementara mulai pengkuran oleh kelompok masyarakat dan petugas pertanahan setempat segera dimulai Minggu (25/7/), dirinya mengaku maksimal melakukan sosialisasi.
“Pemberitahuannya batas akhir pengajuan minggu ini, tapi kita sudah maksimal sosialisasikan kepada masyarakat melalui kepala dusun masing-masing, bagi saya 100 peminat ini tergolong tinggi,” hematnya.
“Serta kami berharap semoga warga yang tanahnya belum bersertifkat untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Lambar ini,” imbuhnya.
Sementara itu, jelang dimulainya pengukuran tanah peminat PTSL oleh petugas terkait, Mirwan begitu sapaan karib Mirwan Atmaja mengungkapkan pihaknya tengah membahas persiapan ditingkat pekon.
“Program ini kan gratis, sehingga tidak ada pungutan, oleh karena itu kami hari ini (23/7) kami akan mengadakan musyawarah bersama dengan perwakilan pengaju PTSL,” ungkapnya.
Meskin gratis kata Mirwan, pihaknya pun memandang budaya menghargai sesama harus di kedepankan, terlebih pekon wates kata dia menjunjung tinggi gotong royong.
“Setidaknya ada kesepakatan dengan warga pengaju PTSL, mau diberi makan dan minum apa petugas itu dilapangan, karena kan budaya kita ini selalu menjamu tamu maupun orang yang sedang bekerja,” tutupnya.
Diwartakan sebelumnya, Kantor Pertanahan Lambar target akan membagikan sebanyak 10 ribu PTSL di Bumi Beguwai Jejama tersebut.
(erw/WII)