15 Mahasiswa UIN RIL Rampungkan KKN di Hujung

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA – Pekon Hujung, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) adakan pisah sambut mahasiswa KKN.

Pasalnya, sebanyak 15 mahasiswa asal UIN RIL dinyatakan selesai melaksanakan program dimaksud, sementara 10 mahasiswa asal STIT Multazam rencananya akan melaksanakan program yang sama di pekon setempat.

Peratin Pekon Hujung, Ismet Liza, mengatakan, kegiatan yang dilangsungkan di balai pekon setempat tersebut merupakan acara seremonial yang direncanakan oleh pihaknya beberapa hari lalu.

“Sebenarnya mahasiswa KKN asal UIN RIL telah selesai pada 31 Juli, namun karena kita kembali menjadi tujuan mahasiswa KKN dari Peguruan Tinggi lain, sehingga kita kemas acaranya Pisah Sambut sekaligus seluruh aparatur pekon melangsungkan rakor rutin,” jelasnya, Senin (2/8/2021).

Dengan melepas sejumlah mahasiswa yang telah melaksanakan KKN tersebut, Ismet pun mengutarakan esensi pisah sambut yang digelar pihaknya.

“Pada intinya kita apresiasi dan mengucapkan terimakasih, selama berlangsungnya KKN oleh mahasiswa UIN RIL, banyak membantu tugas-tugas pemerintah pekon terutama mengedukasi masyarakat akan Prokes dan membantu penanggulangan Covid-19 di pekon ini,” kata dia.

Diwartakan sebelumnya oleh Waktuindonesia.id, sejumlah mahasiswa KKN tersebut telah menyelesaikan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi, dimana berdasarkan ketentuan oleh Universitas terkait dilaksanakan selama 40 hari.

“Atas nama masyarakat pekon hujung, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak UIN RIL dan mahasiswa, selama mereka di Pekon Hujung telah memberi kesan yang baik dan telah banyak menerapkan ilmu akademiknya di pekon hujung,” ujarnya.

Sementara itu, disambutnya 10 mahasiswa asal STIT Multazam tersebut, Ismet mengatakan mahasiswa dimaksud akan kembali melaksanakan program sebagaimana umumnya pelaksanaan KKN.

“Adik-adik mahasiswa yang kita sambut hari ini akan melangsungkan program kerjanya selama 30 hari kedepan, semoga pelaksanaannya berjalan lancar,” tutupnya.

BACA JUGA:  Ini Sebabnya, PTM PAUD Dan TK Di Pesawaran Belum Bisa Digelar

(erw/WII)

  • Bagikan