Jakarta, Waktuindonesia – Penggerak Milenial Indonesia (PMI) meminta dan mendukung penuh keberlangsungan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua untuk tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Hal itu disampaikan Koordinator PMI, M. Adhiya Muzakki. Menurutnya, itu sebagai bukti bahwa Indonesia siap menghadapi perubahan situasi di tengah pandemi Covid-19.
“Keberlangsungan PON XX Papua menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia siap menghadapi perubahan situasi di tengah pandemi,” ujar Adhiya, Minggu (15/8/2021).
Ia mengatakan, keberlangsungan PON Papua ini juga menjadi kebangkitan olahraga nasional, setelah hampir dua tahun Covid-19, masyarakat rindu dengan permainan atlet-atlet terbaik daerahnya.
Hal itu, menurutnya bisa dilihat dari euforia yang terjadi saat Olimpiade di Jepang. Masyarakat sangat antusias mendukung kontingen Indonesia untuk menjadi juara diajang tersebut.
“Masyarakat sangat rindu dengan tontonan olahraga. Kita harus berkaca pada Jepang. Mereka bisa sukses melaksanakan Olimpiade. Walaupun masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki,” katanya.
Menurutnya, bangsa ini tidak akan pernah maju jika selalu menunda setiap aktivitas yang ada. Bangsa ini harus berpikir maju. Keberlangsungan PON akan menunjukkan bukti bahwa Pemerintah Indonesia berani dan siap untuk maju di tengah pandemi Covid-19.
Adhiya lantas mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mensukseskan PON XX karena hal ini bagian dari pembangunan Papua. Adhiya juga menekankan pentingnya keterlibatan anak muda papua dalam kegiatan ini, serta untuk tidak terpengaruh isu-isu yang akan menghalangi pelaksanaan PON XX Papua.
Di sisi lain, Pemerintah juga sudah melibatkan banyak anak muda di sana. Masyarakat, kata Adhiya harus antusias ikut mendukung pelaksanaan PON di Papua. Jangan sampai terpengaruh dengan oknum atau kelompok tertentu yang ingin menghalangi suksesnya pelaksanaan PON di Papua.
“Mari kita semua mengambil peran untuk mensukseskan PON di Papua,” pungkasnya.
(Ram/WII)