Majelis Taklim Al-Hidayah Pesawaran Bagikan Ratusan Paket Sembako

  • Bagikan

Gedongtataan, waktuindonesia – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Majelis Taklim Al-Hidayah Kabupaten Pesawaran bagikan 100 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dan melakukan isolasi mandiri, Jumat (20/8/2021).

Paket sembako tersebut dibagikan kepada masyarakat di tiga desa yang ada di Kecamatan Gedongtataan.

Ketua Majelis Taklim Al Hidayah Pesawaran Halimah mengatakan bantuan 100 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 tersebut dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam.

“Hari ini secara serentak kita memberikan paket sembako untuk masyarakat yang ada di tiga desa yang berada di Kecamatan Gedongtataan yaitu Desa Sukabanjar, Kurungan Nyawa dan Padang Ratu,” kata.

Dirinya mengatakan, paket sembako diberikan secara door to door kepada warga yang isolasi mandiri dan tidak mendapat bantuan sosial.

“Kita serahkan secara langsung kepada warga yang berhak menerima bantuan, seperti yang isoman, janda, yatim piatu dan fakir miskin, tentu disini kami menggandeng pemerintah desanya sehingga penerima ini memang tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara, Pembina Majelis Taklim Al Hidayah Nanda Indira Dendi yang ikut membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu, mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh pengajian Al Hidayah ini dalam rangka tahun baru islam 1443 Hijriah.

“Tahun baru Islam ini kita manfaatkan untuk banyak-banyak bersedekah, ditambah lagi saat ini kondisi negara kita terkhusus Kabupaten Pesawaran sedang dilanda pandemi, tentu banyak masyarakat yang terkena dampak dari pandemi ini, maka dari itu kita membantu mereka dengan memberikan sembako,” ujarnya.

Dirinya berharap, kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu pengajian Al Hidayah ini dapat diikuti oleh seluruh kelompok lainnya yang ada di Pesawaran, sehingga masyarakat kita yang tidak tersentuh bantuan sosial dari pemerintah dapat tersentuh juga.

BACA JUGA:  Penadah Motor Curian, Warga Bandarlampung Diamankan Polisi

“Tentu bantuan dari pemerintah tidak bisa membackup semua masyarakatnya karena ada batas, namun kalau ada kelompok-kelompok yang peduli terhadap masyarakat tentu semua dapat merasakan,” jelasnya.

“Kalau untuk bingkisannya mungkin tidak terlalu banyak, namun setidaknya dapat membantu meringankan beban dari masyarakat yang terkena dampak dari pandemi covid-19 yang hampir dua tahun terakhir melanda kita semua,” tandasnya. (Apr/WII).

  • Bagikan