LIWA, WAKTUINDONESIA – Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) secara resmi mendaftar ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat sebagai cabang olahraga baru, Jumat (12/11/21).
Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas terbentuknya kepengurusan di Kabupaten Beguwai Jejama.
Diketahui Sambo adalah olahraga baru di Indonesia, yaitu seni bela diri modern dan tanpa sejata atau olahraga gulat tradisional yang berasal dari negara Armenia, Georgia, Moldova, Uzbekistan, Mongolia, dan Azerbaijan.
Ketua Persambi Lambar, Indrayani Muin, mengatakan pihaknya secara resmi telah mendaftarkan ke KONI setempat, menyusul telah terbitnya Surat Keputusan (SK) dari kepengurusan Provinsi beberapa hari lalu.
“Yang kita lakukan hari ini adalah legitimasi administrasi, bahwasanya olahraga Sambo di Lambar mulai hari ini telah ada, serta wadahnya telah terbentuk,” ujar Indrayani Muin.
“Selain menyerahkan salinan SK, kami bersama seluruh pengurus pun hadir sebagai bentuk keseriusan,” imbuh Indrayani Muin yang notabene Sekretaris Diskominfo Lambar.
Atas registrasi kepengurusan tersebut, Indrayani Muin berkeyakinan olahraga dimaksud dapat berkembang serta akan turut serta berkontribusi khususnya pada bidang olahraga.
Selain itu, dirinya menyatakan akan memaksimalkan tufoksi atas amanah yang menunjuk dirinya sebagai Ketua Persambi di Lambar.
Sementara Ketua KONI Lambar, Devy Soekartono, menyambut baik bergabungnya kepengurusan Cabang Olahraga (Cabor) baru pada lembaga yang dikomandoinya.
Menurutnya, registrasi kepengurusan adalah salah satu mekanisme untuk legitimasi dan eksistensi agar administrasi dan koordinasi dapat berjalan optimal antara Koni dan Cabor terkait.
“Sudah kami terima SK dan jajaran pengurusnya di kantor dan langsung kami verifikasi sebagai cabor baru di Lambar kedepannya, mengingat kelengkapan berkas dan kepengurusan telah lengkap,” jelas Devy sapaan Devy Soekartono.
Kendati begitu kata Devy, ikhwal registrasi di penghujung tahun 2021 penganggaran dana belum bisa dilakukan pihaknya, mengingat periode 2021 telah terserap.
Sehingga katadia, pihaknya mengatakan akan mengalokasikan hak dan kewajiban Cabor pada tahun 2023 mendatang.
Masih kata Devy, pihaknya mengapresiasi semangat dan optimis Persambi Lambar yang akan turut mewarnai ragam dunia olahraga di Kabupaten setempat.
“Ini menjadi awalan bahwasanya olahraga adalah salah satu kebutuhan masyarakat, serta menjadi jawaban bagi para olahragawan untuk memaksimalkan potensinya terkhusus pada Sambo,” tukasnya.
(erw/WII)