SUMUT, WII– Satgas Yonif Raider 100/Prajurit Setia (PS) diberagkatkan ke lokasi tugas, operasi darat Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI – Papua Nugini (PNG) di Sektor Utara tahun 2020, Sabtu (27/6/2020).
Pemberangkatan pasukan elit infanteri yang bermarkas di Namu Sira-sira, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, dilepas Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah, di Dermaga Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Upacara pemberangkatan satgas yang sebelumnya bernama Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia itu juga dihadiri Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin.
Tampak pula, Danlantamal I Belawan Brigjend TNI Marinir I Made Wahyu Santoso.
“Pemberangkatan Satgas Yonif Raider 100/PS menuju daerah penugasan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua dari Pelabuhan Belawan menggunakan KRI Banjarmasin-592, kapal perang jenis LPD (Landing Platform Dock) yang berada di bawah Kolinlamil TNI AL,” jelas Pangdam Mayjen Iswansyah.
Sementara Kapolda Irjen Martuani menyampaikan tiga hal yang tidak boleh dilakukan di daerah penugasan, yaitu sedih, lapar dan rasa malas untuk berolahraga serta beristirahat karena penyakit endemik di Papua, yakni malaria masih ada sampai saat ini.
Kepada Danyon Satgas, Irjen Martuani berpesan agar menjadi komandan bagi anggotanya, memerhatikan anggota di medan tugas.
“Jangan mudah percaya, jangan percaya dan jangan percaya kepada musuhmu,” pesan Irjen Martuani.
Kapolda Sumut juga mengingatkan para prajurit Danyon Satgas Yonif Raider 100/PS selama bertugas di daerah Papua untuk selalu menjaga kesehatan dan harus kembali dalam jumlah lengkap ke Sumut.
“Saya harap dan berdoa semoga seluruh prajurit Danyon Satgas Yonif Raider 100/PS akan kembali dengan selamat dan dalam keadaan sehat walafiat. Berangkatlah dengan rasa bangga dan rasa tanggung jawab,” ujar Kapolda Sumut
Kapolda Sumut dalam kegiatan tersebut turut memberikan tali Asih kepada seluruh Danyon Satgas Yonif Raider 100/PS yang akan berangkat.
(rek/esa/wii)