Punya 2 Alat Monitor, 1 Mampu Deteksi Gempa Bumi 5 Magnitudo Lebih

  • Bagikan

Kepala BPBD Lambar, Maidar

LIWA, WII – Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kini dapat mendeteksi gempa bumi di atas 5 Magnitudo maupun di bawah 5 Skala Richter (SR).

Itu karena kabupaten yang sempat diguncang gempa 1994, dikenal dengan gempa Liwa (warga setempat menyebut kukuk 94), mendapatkan dua alat monitor gempa atau Warning Receiver System (WRS) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung.

Dua mesin pendeteksi gempa bumi itu, satu mampu mengukur kekuatan gempa di atas 5 SR. Sementara satu alat lainnya mendeteksi gempa bumi di bawah 5 Magnitudo.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar, saat dihubungi Waktuindonesia.id, Senin (6/7/2020) siang.

“Kita sudah punya alat mendeteksi gempa bumi di atas dan di bawah 5 SR. Lambar sudah lengkap. Alatnya dipasang di kantor BPBD,” ujar mantan Kadiskominfo itu.

Menurutnya, dua alat itu bukan saja mampu mendeteksi gempa bumi yag terjadi di Lambar, tetapi juga gempa yang mengguncang di luar Lambar.

“Jadi semua getaran gempa bumiĀ  baik di daerah Lambar maupun luar Lambar bisa dideteksi,” ujarnya.

Ia menyebut dua alat itu bakal meningkatkan kewaspadaan teehadap gempa bumi yang terjadi. Terlebih Lambar dikenal dengan daerah rawan guncangan gempa bumi. Karena dilalui Sesar Besar Sumatra (Great Sumatran Fault) atau Patahan Semangko.

“Ini akan meningkatkan kewaspadaan kita. Kita akn tahu berapa kekuatan gempa maupun titik kordinatnnya. Informasi akan diteruskan ke masyarakat melalui Short Massage Service (SMS) seperti yang niasa kita terima saat terjadi getaran gempa bumi,” tandasnya.

(esa/wii)

BACA JUGA:  Cegah Penyebaran Corona, Polres Pesawaran Gelar Apel Ops Aman Nusa II Krakatau
  • Bagikan