Temiangan Hill. Foto: Dok Disporapar Lambar for Waktuindonesia.id
LIWA, WII – Temiangan Hill. Demikian sebutan untuk spot fotografi yang terletak di Pekon Trimulyo Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat ini.
Spot indah itu ditemukan oleh para pecinta alam dan para muli mekhanai (bujang gadis, red) sekitar.
Temiangan Hill ini mulai ramai dikunjungi sekitar sejak tahun 2017, selain menjadi tempat berkemah bagi para pecinta alam dan para pendaki, spot ini menjadi “surga” bagi para landscaper fotografi.
“Suguhan kabut tebal menjadi pemandangan yang indah dipagi hari, dimana kita merasakan serasa berdiri diatas awan, pohon-pohon tersembul indah diantara kabut-kabut tebal yang nampak, sungguh sebuah suguhan yang indah untuk dinikmati, maka tak heran bila dijuluki dengan sebutan lain Negeri di Atas Awan,” ujar Kabid Pemasaran Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar, Endang Guntoro, Senin (20/7).
Menurutnya, turis tidak perlu membawa tenda untuk bermalam di sana, karena Pokdarwis Temiangan Hill sudah menyiapkan tenda-tenda yang disewakan, namun untuk anda yang akan berkunjung baiknya harus melakukan booking terlebih dahulu dikarenakan spot ini lagi booming-boomingnya, hingga banyak tamu yang tidak bisa diterima karena kehabisan tempat.
Berkunjung ke lokasi itu juga tidak harus membawa motor, anda bisa membawa mobil, dari batas bisa dijangkau kendaraan roda empat, pihak pokdarwis sudah menyiapkan tim ojek yang siaga 24 jam full.
Soal makanan dan minuman jangan khawatir, karena banyak tersedia di Puncak Temiangan Hill.
Pada masa mewabahnya pandemi Covid19, maka pengunjung diwajibkan mematuhi protocol kesehatan, yaitu dengan di cek suhu tubuh, wajib memakai masker dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.
“Kecamatan Gedung Surian berjarak yang lumayan jauh dari Pusat Kota Liwa, memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan menggunakan motor atau mobil, namun jika dari arah Bandar Lampung, kita bisa mengambil akses dari sumberjaya masuk kearah Kebun Tebu dan sekira 30 menit sampai di lokasi ini, kini di bukit yang dahulu sepi itu, selalu dipenuhi oleh para pengunjung pada pagi hari, bahkan wisatawan luar Lampung Barat juga sengaja berkunjung dan bermalam di sini, tempat indah yang menenangkan dan cocok untuk melepas kepenatan dari hiruk pikuk aktivitas kota.”
(esa)