MESUJI, WII – Memasuki hari keenam Operasi Patuh Krakatau 2020, Satuan Lalu Lintas Polres Mesuji terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, mengedepankan humanis dan himbauan.
Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam bidang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas terus ditingkatkan dalam Ops Patuh di wilayah hukum Polres Mesuji dengan melakukan giat tersebut berada di titik – titik yang dinilai rawan.
“Sasaran dalam operasi patuh ini adalah tidak memakai helm, menggunakan ponsel saat berkendara, anak dibawah umur berkendara, sabuk keselamatan. Kegiatan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020,” kata Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Hadly Nasution mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim saat di ruang kerjanya, Selasa (28/7/2020).
Kemudian, Kasat Lantas menjelaskan, bahwa kegiatan operasi patuh mengedepankan humanis dan himbauan.
“Ketika ada pengendara tidak memakai masker dalam berkendara dengan alasan lupa atau tidak punya masker, maka kami berikan. Kami juga selalu memberikan edukasi kepada masyarakat agar disiplin berlalu lintas, karena kedisiplinan tersebut untuk keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran bagi pengendara,” jelasnya.
Selain itu, AKP Hadly Nasution menuturkan, jajarannya dalam memberikan pendidikan lalu lintas, dimana pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas) adalah segala kegiatan yang meliputi segala usaha untuk menumbuhkan pengertian, dukungan dan keikutsertaan masyarakat aktif dalam usaha menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
“Saya sangat berharap agar semua masyarakat untuk tetap bersama berperan aktif dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” pintanya.(fan)