GEDONGTATAAN, WII – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung memperkenalkan Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan, sebagai Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Kabupaten Pesawaran.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Lampung Brigjend Pol Sudarsono saat menghadiri acara launching Kampung Tangguh Nusantara Andan Jejama Kabupaten Pesawaran, di Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan, Selasa (28/7).
Ia mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya Polri dalam penguatan di berbagai sektor, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 ditengah masyarakat.
“Ditengah Pandemi Covid-19 seperti ini, kita ingin masyarakat harus mampu bertahan diberbagai sektor mulai dari ketahanan pangan, perekonomian dan keamanan,” ungkapnya,
Menurutnya, kampung tangguh harus bisa memenuhi berbagai aspek terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Sebelum melakukan launching, kita melihat bagaimana masyarakat ini bisa bertahan ditengah menghadapi pandemi, tentunya dengan melakukan inovasi,” terang dia.
“Dan tadi kita lihat bagaimana masyarakat Desa Wiyono mampu melakukan itu, dimana masyarakat disini bisa memanfaatkan lahannya untuk menanam sayur, sehingga bisa sedikit membantu perekonomian, bahkan satu bulan ada yang menghasilkan 2 juta rupiah per bulan dari hasil sayuran yang ditanam disekitar rumah,” tambahnya.
Dirinya juga mengharapkan kedepannya, kegiatan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.
“Ditengah Pandemi Covid-19 ini, tidak sepenuhnya virus itu menghilang, tapi bagaimana kita bisa merubah kebiasaan kita sehari-hari, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” harapnya.
“Maka dari itu, saya berharap Desa Wiyono mampu menjadi Des percontohan bagi desa yang lain, saya juga meminta kepada Pemerintah daerah untuk selalu memberikan pendampingan dan dukungan terhadap pengembangan kampung tangguh,” tutup dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa menyambut baik kampung tangguh yang merupakan program Polri.
“Ini merupakan salah satu Program Polri, untuk menciptakan kampung tangguh dalam menghadapi Covid-19, masyarakat dituntut untuk harus tetap semangat meskipun sedang menghadapi Covid-19,” ucapnya.
Kesuma mengakui bahwa Pemkab Pesawaran akan selalu mendukung kegiatan tersebut.
“Pemda siap support kedepannya, oleh karena itu, saya juga meminta kepada instansi dan OPD yang ada di Pesawaran untuk bisa berkolaborasi dalam mengawal kampung tangguh di desa Wiyono, dan saya juga berharap ini jadi percontohan bagi Desa lainnya di Kabupaten Pesawaran untuk bisa menjaga Kamtibmas, ekonomi dan ketahanan pangan meskipun ditengah pandemi Covid-19,” akunya.
Selain itu, ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk selalu semangat dan mematuhi anjuran Pemerintah dalam menghadapi Covid-19.
“Yang pasti kita harus selalu menjaga kesehatan dan mematuhi anjuran Pemerintah, jangan sampai adanya pandemi ini justru menjadi momok bagi kita untuk melakukan kehidupan kedepannya, kita harus optimis, kegiatan perekonomian harus terus berjalan untuk keberlangsungan hidup masyarakat,” tutupnya.
(ded/snd/WII)