MENGGALA, WII – Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tulang Bawang dilakukan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Peserta upacara hanya 20 personil dan satu Danki dengan Dan up Kapten Adm Luthfy Wicaksana.
Bupati Tulangbawang Bunda Winarti memimpin upacara tersebut yang digelar di Lapangan Apel Komplek pemda setempat, Senin (17/8).
Turut hadir, Wakil Bupati Tulangbawang, serta unsur Forkopimda plus, seperti Kapolres Tulangbawang, Kajari Menggala, Dandim 0426/TB, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, Kalapas, Kandepag hingga Ketua DPRD Tulangbawang.
Dalam amanah upacara, Bupati Winartu mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo dalam Pidato Sidang Tahunan MPR 2020.
“Inilah saatnya membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan,” kata bupati.
Lebih lanjut bunda meneruskan pesan Gubernur Lampung pada Upacara Peringatan HUT RI, dan juga mengajak masyarakat untuk mengedepankan kemajuan.
“Marilah untuk dapat memulai dengan mewujudkan kemajuan Kabupaten Tulangbawang, guna mendukung kemajuan Provinsi Lampung dan Nasional,” ungkap Winarti.
Selanjutnya peringatan kemerdekaan ke-75 RI di Tulangbawang dilanjutkan dengan mengikuti upacara kenegaraan dari istana Negara secara virtual.
Ada hal unik yang dipersembahkan pada Upacara sederhana dalam masa Pandemi Covid-19 ini, mengikuti upacara secara virtual dengan mengenakan pakaian adat, Bunda Winarti mengenakan pakaian kebaya nasional.
Lalu Kadispora Karmini Utari mengenakan baju adat Lampung Mirul Tohou, Sekretaris BPKAD Sisilia mengenakan baju Mirul Sanak, Kadis DPMPTSP Lusiana mengenakan baju Pepadun Ngambil Sutan, sementara Kadis PPA Desia Kesumayuda memakai baju adat Sumatera Selatan. (Red)