KARO, WII – Gunung Api Sinabung Selasa (18/08/2020) pukul 07.38 WIB pagi kembali erupsi.
Walaupun kategori kecil, namun abu vulkaniknya mengakibatkan aktivitas warga menjadi terganggu.
Armen Putra, Kepala Pusat Vulkanologi yang berada di Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo di sela-sela kunjungan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat.
“Walaupun pada hari ini erupsinya tidak begitu besar, tapi termasuk sering dan dalam hitungan jam saja pun bisa sampai tiga kali erupsi,” ujar dia.
“Dan bisa kami sampaikan status gunung sinabung sampai saat ini, Jumlah : 6, Amplitudo : 12-45 mm, Durasi : 22-73 detik. Tektonik Jauh, Jumlah : 1, Amplitudo : 5 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 696 detik, Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-60 mm (dominan 10 mm),” ujarnya.
Lanjut Pengamat Gunung Api (PGA) itu menejelaskan, terekam tremor menerus yang terkait erupsi menerus, dengan kolom abu 500-2000 dengan arah angin ke timur-tenggara kecepatan lemah-sedang dan status Gunung Sinabung Level III (Siaga).
“Untuk itu dihimbau kepada masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” katanya lagi.
Jika terjadi hujan abu, lanjutnya, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh dan masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya laharan,” ucap Armen Putra.
Di tempat yang sama di saat kunjungan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah dan Kapoldasu Irjen Pol Drs Martuani Sormin pun langsung menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak akibat erupsi Gunung Sinabung setelah melihat langsung situasi di lahan warga Desa Sukatepu Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo yang rusak akibat gempuran erupsi Sinabung.
Adapun bantuan yang di serahkan oleh petinggi di Sumatra Utara ini, adalah sembako 3.000 paket, sarung 1.000 pasang, obat tetes mata 1.000 botol, selimut 120 lembar, perlengkapan bayi 100 pasang, paket sandang 500 pasang dan Blower/kipas lahan pertanian 15 pasang .
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengunjungi warga yang terdampak akibat erupsi Gunung Sinabung mengatakan, warga terdampak harus sabar menghadapi cobaan ini.
“Bukan saudaraku saja yang menderita dalam menghadapi cobaan ini, kita semua mengalaminya, makanya tadi saya bersama Pangdam, Kapolda, Bupati Karo dan lainya langsung melihat kondisi saudara – saudaraku ke desa ini ” ucapnya, saat melihat kondisi warga di Desa Sukatepu Kecamatan Namanteran.
Sementara itu Komandan Satuan Tugas Gunung Sinabung Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto yang juga menjabat sebagai Dandim 0205/TK, menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan jangan panik dalam menghadapi cobaan erupsi Gunung Sinabung.
“Jangan percaya isu isu ataupun hoax, walaupun erupsi Gunung Sinabung terus terjadi, statusnya sampai saat ini masih di level III (siaga), di minta kepada masyarakat kususnya tamu wisata agar jangan memasuki ke zona merah kususnya di bantaran sungai lau borus. Karena tanggul yang berada di pinggang gunung sinabung itu kapan saja bisa jebol, jadi sekali lagi saya ingatkan, agar jangan memasuki ke zona merah yang sudah di tetapkan petugas,” ucap Dandim Letkol Kav Yuli Eko.
(rek/WII)