Sabar… KBM Tatap Muka belum Pasti 24 Agustus, Ada Suatu Hal, Begini Penjelasan Ketua Gugus Tugas Parosil Mabsus

  • Bagikan

Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Lambar Parosil Mabsus saat membagikan seram sekolah gratis beberapa waktu lalu. Foto: ist

LIWA, WII – Semula Pemkab Lampung Barat (Lambar) merencanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tatap muka tingkat SD-SMP di kabupaten itu direncanakan 24 Agustus mendatang.

Namun, lantaran Lambar ditetapkan masuk zona kuning penyebaran pandemi corona atau Covid-19, kepastian KBM tatap muka tersebut masih menunggu hasil koordinsi tim gugus tugas Lambar dengan gugus tugas Provinsi Lampung.

Hal itu dikatakan Ketua Guhus Tugas juga Bupati Lambar Parosil Mabsus, saat dihubungi Waktuindonesia.id di Liwa, Selasa (18/8).

“Kita mematuhi arahan dari gugus tugas provinsi agar hal itu (KBM tatap muka, Red) tetap dikoordinasikan dengan pihak provinsi,” ujar bupati yang karib disapa Pak Cik itu.

Terkait itu, Pemkab Lambar bakal mengirim surat ke provinsi terkait keinginan KMB tatap muka tersebut.

“Inti kita akan segera bersurat ke provinsi terkait keinginan kita utuk melakukan KBM tatap muka,” tegasnya.

Karenanya, kepastian waktu KBM tatap muka dimaksud belum.bisa ditetapkan.

“Selanjutkan akan kita tunggu hasil koordinasi kita (dengan pemprov, Red),” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar, Wasis Apriadi mendampingi Kadis Bulki Basri mengatakan rencana KBM tatap.muka dilangsungkan mulai 24 Agustus nanti.

Bahkan, pihaknya telah memastikan kesiapan sekolah untuk menggelar KBM tatap muka dimaksud dan diajukan ke tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Lambar.

“Sekolah sudah siap menerapkan standard operasional prosedur pencegahan Covid-19 jika KBM tatap muka berlangsung,” ungkapnya, Selasa (18/8/20).

Dikatakan Wasis, rencana pelaksanaan KBM tatap muka tersebut merupakan keputusan bersama yang diajukan oleh masing-masing sekolah dengan persetujuan dari pihak komite dan wali murid.

BACA JUGA:  Setahun Pandemi Covid-19, Fraksi PKS Lampung Usul Kelonggaran Biaya Sekolah

“Bahkan wali murid sebagian besar sudah membuat pernyataan bertandatangan di atas materai yang isinya mereka menginginkan sekolah tatap muka termasuk melaporkan apabila anak nya dari bepergian keluar daerah.”

“Ada juga beberapa wali murid yang tidak setuju dilakukanya kegiatan belajar mengajar tatap muka namun akan tetap kita akan layani kegiatan secara Daring atau online. Artinya meskipun sudah ada pernyataan namun tidak ada paksaan untuk wali murid menyetujui kesepakatan tersebut,” kata Wasis.

Menurut Wasis, rencananya pelaksanaan KBM tatap muka dilangsungkan 24 Agustus 2020 dengan perubahan jam, atau tidak sama dengan sebelumnya, yakni hanya 2,5 jam sehari untuk SMP dan maksimal 2 jam untuk SD tanpa jam istirahat.

“Pihak sekolah diarahkan untuk gladi pelaksanaan KBM tatap muka sehingga ketika dimulai nanti semua sudah betul-betul siap dan siswa pun sudah memahami prosedur yang harus dijalani selama di sekolah,” tandasnya.

(esa/WII)

  • Bagikan