GEDONGTATAAN, WII – Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mengabaikan pedoman pengelolaan limbah medis yang diatur dalam peraturan dan perundangan.
Hal itu terungkap melalui temuan ratusan butir obat kadaluwarsa dalam kondisi berserakan di tempat pembuangan sampah belakang kantor Dinkes setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Harun Tri Djoko saat dikonfirmasi menjelaskan tidak tahu menahu perihal obat yang berserakank tersebut.
“Kalau dilihat dari obat yang ditemukan, itu jelas bukan dari Dinkes Pesawaran,” kilah Harun saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (25/8).
Terlebih, menurut dia pengadaan obat melalui Dinkes hanya untuk obat generik yang tidak diperjualbelikan secara bebas di pasaran.
“Itu jelas ada oknum yang membuang limbah medis disana, kan bangunan kantor ini bisa masuk darimanapun, tidak satu pintu,” tambahnya.
Meski demikian, dia menjamin akan memberitahukan kepada seluruh staf dan ASN di lingkungan setempat untuk waspada terhadap oknum tak bertanggungjawab.
“Sebab dulu pernah juga kami menemukan obat berserakan di sekitar gudang farmasi, saat dilakukan perbaikan gedung,” jelasnya.
(Ded/Ngt/WII)
