GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Nasib supir tanki pertamina 8000 liter, yang beberapa hari lalu terlibat kecelakaan maut dengan tiga sepeda motor yang dikendarai pelajar, bakal ditentukan besok, setelah aparat kepolisian melakukan gelar perkara.
Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Pesawaran AKP. I Wayan Budiarta, ia mengatakan, setelah pihaknya dengan dibantu oleh tim Polda Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan alat Traffic Accident Analyst (TAA) milik Polda, besok pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara.
“Kita kan menunggu dari direktorat, kemungkinan besok kita akan gelar perkara,” jelasnya, Minggu (4/10).
Ia mengatakan, gelar perkara ini nantinya yang akan dijadikan landasan, mengenai status dari supir tanki pertamina, apakah akan jadi saksi ataupun ditetapkan sebagai tersangka.
“Kalau untuk saat ini, supir masih kita amankan di Polres Pesawaran, sampai besok gelar perkara apakah saksi atau jadi tersangka,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait dua pelajar yang selamat, ia menjelaskan, dua pelajar tersebut, sampai saat ini masih dalam perawatan di RSUD Abdoel Moeloek.
“Terakhir kita melihat keadaannya sudah mulai stabil, karena dua hari sekali kan didatangi oleh petugas kami, namun sampai kemarin korban ini belum bisa dimintai keterangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah truk tangki Pertamina terlibat kecelakaan dengan tiga sepeda motor yang dikendarai oleh empat orang pelajar SMK di Kecamatan Padang Cermin.
Kejadian naas tersebut terjadi di Desa Kephong Jaya, Kecamatan Padang Cermin, pada Selasa (29/9) kemarin. Akibat kejadian itu, dua orang pelajar dinyatakan tewas, sedang dua orang lainnya dirawat di RSUD Abdul Moeloek, Bandarlampung. (Red/WII)