KRUI, WAKTUINDONESIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan sosialisasi Desk Pilkada Tahun 2020 yang dilaksanakan di Aula Hotel Sartika, Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (13/10).
Hadir dalam kesempatan itu Pjs, Bupati Pesibar, Achmad Chrisna Putra, Dandim 0422/Lampung Barat (Lambar), Letkol. CZI. Benni Setiawan, Kasat Intel Polres Lambar, AKP. Dyvia Ardiyanto, Ketua Bawaslu, Irwansyah, Ketua KPU, Marlini, sejumlah kepala OPD dan LO masing-masing pasangan calon peserta Pilkada.
Chrisna menyampaikan berdasarkan aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap daerah yang melaksanakan pilkada wajib membentuk desk pilkada, bahkan desk pilkada kabupaten terhubung langsung dengan tim desk provinsi dan tim desk Kemendagri.
“Saya berharap tim desk pilkada jangan hanya dibentuk secara seremoni saja melainkan dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsinya,” kata dia.
Dijelaskannya, tim desk pilkada dibentuk untuk memantau, menjadi mata, dan telinga dalam seluruh tahapan pelaksanaan pilkada, menginventarisir, dan mengantisipasi seluruh permasalahan yang dapat timbul dalam pelaksanaan pilkada.
“Selanjutnya tim desk pilkada dapat juga memberikan saran dalam pemecahan masalah, melaporkan secara berkala dan berjenjang yang berkaitan dengan pilkada,” jelasnya.
Lanjutnya, keberadaan tim desk pilkada Tahun 2020 merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan pilkada Pesibar tahun ini, yang diharapkan dapat melakukan pemantauan, menginventarisasi, dan mengantisipasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Pilkada.
“Dengan adanya tim desk pilkada kita dapat menghimpun informasi-informasi penting mengenai kondisi yang berkembang di masyarakat pada saat pelaksanaan tahapan-tahapan pilkada tahun 2020. Sehingga pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat terhadap permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat,” terangnya.
Dirinya berharap, Tim Desk pilkada dapat bekerja dengan baik sehingga dalam pelaksanaan pilkada di Pesibar Tahun 2020 pada tanggal 9 Desember 2020 nanti dapat berjalan dengan baik.
“Meski kondisi keamanan di Pesibar merupakan daerah yang paling aman di Provinsi Lampung, kita harus tetap waspada dan terus memantau perkembangan situasi dan dinamika yang berkembang di masyarakat,” pungkasnya.
(ers/WII)
