GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesawaran, mendaftarkan sebanyak 8742 UMKM yang ada di Pesawaran untuk mendapatkan bantuan pemerintah pusat untuk para pelaku UMKM yang ada.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Koperasi dan UMKM Pesawaran Sri Hartati melalui sambungan telepon, Selasa (3/11).
“Dinas koperasi menjadi salah satu OPD yang mendapat tugas dari kementerian, untuk mendampingi ataupun menginput data bagi UMKM yang mendaftar, karena ada beberapa lembaga koperasi dan Bank yang ditunjuk untuk melakukan hal yang sama,” ungkap Sri Hartati.
“Dan sampai batas waktu pendaftaran 11 Oktober lalu, yang mendaftar melalui kami dan sudah kami input datanya itu sebanyak 8742 UMKM,” tambahnya.
Dirinya mengatakan, setelah menginput data para pelaku UMKM, pemerintah pusat akan melakukan verifikasi kembali dan data yang telah selesai di verifikasi akan diberikan kepada Bank yang telah ditunjuk untuk mencairkan dana tersebut.
“Tapi harus diketahui, UMKM yang lolos verifikasi oleh pemerintah pusat ini belum tentu cair bantuannya, karena nanti oleh pihak bank yang ditunjuk akan melakukan verifikasi kembali, dan menentukan apakah UMKM tersebut layak atau tidaknya, karena pihak bank juga sudah diberikan kewenangan oleh pemerintah,” jelasnya.
Menurutnya, sampai gelombang ke empat pencairan bantuan dari pemerintah pusat untuk para UMKM ini, dinas koperasi Pesawaran belum menerima data penerima dari pemerintah pusat.
“Bantuan inikan diluncurkan pertama kali pada tanggal 17 agustus lalu, dan saat ini sudah memasuki gelombang ke-4, tapi kami belum menerima data penerima dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Dirinya mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat ini merupakan dana stimulus bagi para pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi covid-19 saat ini.
“Bantuan yang diterima ini sebesar Rp2,4juta, yang diperuntukkan untuk suntikan modal para UMKM, agar dapat terus berjalan di tengah pandemi covid-19,” pungkasnya. (Rob/Apr/WII)
