GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Pemerintah Kabupaten Pesawaran kembali mendapatkan bantuan program Cross Cutting Capacity Development (CCCD) yang bersumber dari United Nations Development Programme (UNDP).
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, Rabu (4/11).
“Ya, kita bersyukur, Kabupaten Pesawaran kembali mendapatkan program CCCD, dimana bantuan tersebut berasal dari UNDP atau Badan Program Pembangunan PBB, kita patut bersyukur sebab di Indonesia hanya ada dua daerah yang mendapatkan bantuan tersebut yang pertama di Jawa Timur dan yang kedua di Lampung, yang jatuh di Desa Bayasjaya, Kecamatan Waykhilau,” ungkapnya.
Kesuma menjelaskan, bantuan tersebut merupakan stimulan bagi penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat.
“Dengan kaitannya isu penanggulangan degradasi lahan, perubahan iklim, dan Biodiversitas, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendapatkan bantuan dana dari UNDP melalui program CCCD untuk melaksanakan konvensi PBB yang berkaitan dengan isu tersebut, diantaranya pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) mikro di Kecamatan Waykhilau,” jelasnya.
“Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyambut baik dan menyampaikan terima kasih terhadap bantuan tersebut,” timpalnya.
Diketahui, Pemkab Pesawaran juga sudah dua kali mendapatkan bantuan tersebut, pertama Tahun 2019, dan yang kedua Tahun 2020.
“Proyek CCCD ini sudah dua kali kita terima yang pertama itu pada tahun 2019 lalu, ada 19 kelompok di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau yang mendapatkan bantuan hibah kecil sebesar Rp503 juta, kemudian pada tahun 2020 ini Ada lagi 20 kelompok yang mendapatkan bantuan tersebut sebesar Rp219 juta, yang bertujuan untuk penguatan kelembagaan masyarakat di Desa Bayas Jaya,” pungkasnya.
Namun begitu, kata Kesuma, perlu dukungan yang baik untuk mensukseskan program bantuan tersebut.
“Tentunya bantuan itu tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari masyarakat, instansi Pusat, Provinsi dan Kabupaten, kita juga akan bahas bersama program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan di Desa Bayasjaya selama pandemi Covid-19 ini,” katanya. (Rob/Apr/WII).