GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Salah satu dokter dan petugas rekam medik terpapar Covid-19, pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pesawaran di tutup sementara, dan sebanyak 254 Orang pegawai dan Nakes di rapid test massal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSUD Pesawaran dr. Yasmin melalui sambungan telepon, Kamis (19/11).
“Sebelumnya memang sudah ada salah satu dokter dan petugas rekam medik kami yang dinyatakan positif Covid-19, dan untuk saat ini sedang dilakukan isolasi mandiri,” ungkap Yasmin.
Yasmin menjelaskan penutupan berlangsung mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB, tapi nanti pukul 20.00 WIB kita sudah buka lagi dan ini sudah kita sosialisasi kepada para pasien yang akan melakukan pelayanan rawat jalan.
Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap penularan Covid-19, di lingkungan rumah sakit.
“Saat penutupan kami lakukan rapid test massal terhadap 254 pegawai dan nakes yang ada di RSUD Pesawaran, sekaligus melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh ruangan,” ujarnya.
Ia menerangkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan rapid test tersebut, Ia pun mengaku telah menyiapkan upaya lain jika hasil pemeriksaan rapid test dianggap mempengaruhi pelayanan di RSUD Pesawaran.
“Yang pasti kami berharap tidak ada lagi pegawai maupun tenaga kesehatan kami yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, tapi jika hasil rapid test nanti berkata lain, kami akan ada langkah untuk mengusulkan penambahan pegawai ataupun tenaga kesehatan untuk menunjang jalannya pelayanan di RSUD Pesawaran kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran,” tutupnya,(Rob/Apr/WII).