KARO, WAKTUINDONESIA – Peredaran narkoba terus meningkat dengan modus kian canggih seiring kemajuan era digital, peran orang tua mengedukasi anak-anaknya untuk ke hal-hal yang bersifat positif cukup berperan.
“Berikan contoh yang baik, terlebih dijaman yang serba canggih ini, khusus nya anak usia remaja gampang sekali mengadopsi hal-hal yang negatif dari sebuah android. Memang bagus kalau digunakan untuk hal positif,” ujar Bupati Karo Terkelin Brahmana, melalui Kadispora Kabupaten Karo Robert Billy Peranginangin, saat membuka Kegiatan Sosialisasi Narkoba di Hotel Sweet Pakar, Desa Raya Berastagi, Sabtu (5/12/2020).
“Untuk itu diharapkan kita sebagai orang tua sangat perlu mengontrol kegiatan sehari hari anak kita, apakah betul-betul menggunakan android nya tersebut untuk belajar ataukah untuk main game atau digunakan untuk hal-hal lain,” tutur Robert Billy.
Lanjut Kadispora menjelaskan, alangkah baiknya anak-anak diberikan kegiatan positif seperti ini, berkarya melalui tari dan vokal, masing-masing anak mengasah kemampuannya.Mereka bersaing dengan teman-temannya tapi bersaing secara positif,” harap Robert Billy.
Kegiatan sosialisasi Narkoba melalui Festival Tari dan Vokal Group tersebut diikuti 10 sekolah tingkat SMU dan 150 anggota Pramuka se-Kabupaten Karo.
Sebagai nara sumber dalam acara tersebut yakni Kepala BNN Kabupaten Karo, AKBP. Heppi Karo-Karo, Kadis Kesehatan Karo, Irna Safrina br Milala.
Kepala BNN Karo Heppi Karo-Karo mengapresiasi kegiatan semacam itu.
“Karena melalui seni tari dan seni vokal, anak-anak khususnya anak remaja bisa terhindar dari yang namanya narkoba. Karena sekali kalian terjerat narkoba maka akan sulit untuk keluar dari lingkaran itu, bila sudah kecanduan barang haram tersebut, bukan hanya dirimu yang rusak, masa depan dan sendi-sendi kehidupanmu juga akan rusak, maka berkaryalah untuk keluarga dan Bangsamu, gapai masa depanmu agar kamu bisa menjadi kebanggaan di tengah-tengah keluarga,” ujar Kepala BNN Karo.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Irna S Milala mengharapkan generasi muda jangan mengenal narkoba.
“Jauhi yang sudah terlibat bila ada di lingkungan kita, karena sampai saat ini para pecandu narkoba itu jarang bisa disembuhkan dari ketergantunganya. Sebab tidak ada obatnya selain dari pada keinginan berhenti dari hatinya sendiri, bila niatnya tidak ada maka seumur hidup dia akan menjadi budak narkoba, apakah kalian mau jadi budak barkoba,” tanya yang dijawab hadirin, “tidak!”
“Untuk itu tanamkan dihati kalian untuk tidak mengenal apa itu narkoba, lakukan hal-hal positif seperti, berkarya melalui olahraga, seni dan belajarlah dengan tekun agar kalian sukses dikemudian hari, pesan drg.Irna dihadapan ratusan peserta dan orang tua siswa.”
Laporan : Bambang F, Karo – WII
