TPS 03 Kampung Dalam Kecamatan Kabanjahe tampak sepi (ist)
KARO, WAKTUINDONESIA – Tingkat parsitispasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Karo 9 Desember 2020 diprediksi rendah.
Dibeberapa TPS yang dipantau awak media di kawasan dua kota terbesar dengan pemilih terbanyak di dataran Tinggi Karo, Kota Kabanjahe dan Berastagi, terlihat sepi.
Walau jadwal belum berakhir, tetapi sepertinya angka pemilih diperhitungkan hanya dalam kisaran angka 55 persen dari total DPT yang ada. Belum diketahui secara detail penyebab hal ini terjadi. Apakah factor COVID-19 atau isu money politik yang sebelumnya ada, namun tidak terealisasi secara menyeluruh, membuat pemilih enggan datang ke bilik suara.
Ketua KPU Kabupaten Karo Gemar Tarigan, kepada waetawan melalui telepon selularnya mengatakan, tidak ada aturan yang menyatakan persentase dalam Pilkada, menentukan batal tidaknya pemilihan kepala daerah. Meskipun minim pemilih, perhelatan Pilkada tetap akan berlangsung dan sah.
Sejumlah sumber yang layak dipercaya dari beberapa kecamatan di Kabupaten Karo dihubungi Pilkada Karo berlangsung tertib dan aman. Kapolres Tanah Karo, Yustinus Setyo Indriono SIK juga menyatakan Pilkada Karo hingga siang ini berjalan aman, damai, dan lancar.
(rek/WII)
