GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Pergantian tahun 2021 di Pesawaran tampaknya tak bisa dirayakan di lokasi wisata.
Pemkab setempat berencana menutup tempat- tempat wisata saat pergantian Tahun Baru 2021 mulai dari tanggal 31 Desember 2020 pukul 08.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari 2021 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Pesawaran Kesuma Dewangsa, saat gelar rapat Koordinasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Aula pemkab Pesawaran, Jumat (17/12).
“Saya berharap kepada para pelaku usaha wisata dapat bekerja sama dalam upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya penularan Covid-19 di wilayah hukum Pesawaran,” harapnya.
Dikatakan, bertambahnya jumlah warga masyarakat Pesawaran yang positif Covid-19 dalam kurun waktu dekat menjadi salah satu indikator diterapkannya aturan tersebut.
“Bahkan sudah dua hari ini kasus positif covid-19 bertambah lagi sembilan orang, dua diantaranya Petugas kesehatan di Padang Cermin dan tujuh diantaranya ada di Punduh Pidada,” paparnya.
Oleh karna itu Pemerintah Pesawaran mengeluarkan maklumat saat menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Saya berharap Kepada Para Pelaku Usaha Wisata maupun dari tingkat Dusun, Desa, Kecamatan agar dapat bersinergi dalam upaya pencegahan penularan covid-19, dengan cara tidak membuat kerumunan terlebih dahulu,” jelasnya.
Sementara di tempat terpisah Wakil Kepala (Waka) Polres Pesawaran Kompol Yohanis, yang mewakili kapolres Pesawaran, mengatakan sangat mendukung kebijakan Pemerintah Daerah untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Apa yang sudah menjadi kebijakan Pemerintah daerah dalam hal ini, untuk melakukan penutupan tempat wisata pada tanggal 31 Desember pasti kita dukung, apalagi menyangkut kebaikan masyarakat Pesawaran,” ungkapnya.
Tentunya apa yang sudah menjadi kebijakan Pemerintah Daerah ini akan berjalan ketika pelaku usaha juga mendukung dalam pencegahan ini.
“Bentuk dukungannya yaitu dengan mematuhi maklumat atau himbauan Pemerintah Daerah, sehingga jika nanti terjadi pelanggaran pelanggaran akan di sesuaikan dengan Peraturan Pemerintah,” tambahnya.
“Karena kami tidak ingin susah payah yang sudah kita laksanakan hampir 10 bulan dari bulan Februari sia sia karena ketidak disiplinan kita di akhir tahun ini.”
“Saya berharap kepada seluruh element para pelaku usaha dan masyarakat dapat mendukung kebijakan Pemerintah dalam melakukan penyebaran covid-19 di Pesawaran,” pungkasnya.
(rob/apr/WII)