KARO, WAKTUINDONESIA — Bupati Karo Terkelin Brahmana, menyerahkan SK CPNS Formasi tahun 2019 secara simbolis kepada perwakilan 235 CPNS , Rabu (6/1/2021) pukul 10.00.WIB di Aula Kantor Bupati Karo, Kabanjahe.
Penyerahan SK CPNS, tampak disaksikan oleh Sekda Kabupaten Karo Kamperas Terkelin Purba, Asisten III Mulianta Tarigan, Plt Asisten I Dapit Trimei Sinulingga, Kepala BKD Tommy Heriko Sidabutar, dan Para kepala OPD eselon II Kabupaten Karo.
Dalam sambutannya, Terkelin Brahmana menyebutkan bahwa SK CPNS formasi tahun 2019, merupakan berdasarkan peraturan BKN nomor 50 tahun 219 tentang prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode computer assessted test (CAT) badan kepegawaian negara.
“Disamping itu, seleksi pengadaan CPNS ini sungguh transparan, dan akuntabel, sehingga saya yakin bahwa saudara saudara adalah putra-putri terbaik bangsa yang layak untuk diangkat sebagai CPNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Karo,” terangnya.
Kendati demikian, bupati menekankan setelah diterimanya 235 orang sebagai CPNS agar dapat menjadi aparatur Sipil Negara yang ikhlas, bersih dan berinovasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi diperangkat daerah masing masing serta menjadi seorang calon pegawai Negeri Sipil yang mempunyai jiwa melayani dan mampu mendorong terwujudnya reformasi birokrasi di Karo kedepannya.
Pun begitu, Terkelin Brahmana menghimbau agar para formasi CPNS dapat menjadi contoh ditengah tengah kehidupan masyarakat, berprilaku yang patuh mengikuti protokol kesehatan.
“Dan sekali lagi saya mengucapkan selamat menjadi calon pegawai negeri sipil dilingkungan pemda karo dan menjadi harapan keluarga, Bangsa dan Negara dalam melayani masyarakat,” terangnya
Sementara Sekda Karo Kamperas Terkelin Purba didampingi kepala BKD Tommy Heriko Sidabutar membenarkan SK CPNS formasi 2019 hanya berjumlah 235 orang.
“Namun, dimasa pandemi Covid-19 ini tidak semua kita undang formasi CPNS untuk hadir karena standar protokol kesehatan. Pembatasan inilah, sehingga penyerahan SK CPNS formasi 2019 diserahkan okeh Bupati Karo kepada perwakilan sebanyak tiga orang. Hal ini guna mecegah kerumunan dalam mengantisipasi penyebaran penularan covid19,” pungkasnya.
Laporan: Bambang F, Karo – WII
