Harga Cabai Meroket Petani Gembira

  • Bagikan

WAYKANAN, WAKTUINDONESIA
Harga cabai keriting dan cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Way Kanan melonjak drastis.

Untuk harga cabai keriting sendiri mencapai diangka Rp70 ribu-Rp80 ribu per kilogram.
Sedangkan untuk cabai rawit sendiri mencapai kisaran harga Rp30 ribu-Rp40 ribu per kilogramnya.

Seorang petani cabai merah keriting (CMK) di Desa Bhaktinegara, Rofi’i (28), Rabu (6/1), kepada waktuindonesia.id, menjelaskan, tingginya harga cabai merah sudah terjadi sejak awal panen pada Nipember 2020.

Saat itu, harga cabai merah di tingkat petani sudah mencapai Rp45 ribu per kilogram (kg) dan terus mengalami kenaikan mencapai harga kisaran R60 ribu ribu di tingkat petani.

Sedangkan untuk cabai rawit kecil sendiri mulai mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir, dari awal harga dikisaran harga Rp15 ribu-Rp20 ribu per kilogram. “Sekarang sudah menyentuh harga R35 ribu-Rp40 ribu per Kg,” katanya.

“Alhamdulillah harga cabai merah keriting dan cabe rawit sekarang tinggi,’’ tambah Rofi’i.

Rofi’i sendiri menanam cabe petik merah di lahan seluas kurang lebih setengah Ha. Di lahan seluas itu, ia memanen sekitar 2,5 ton.

“Satu tahun bisa dua kali tanam,” ujarnya.

Dia berharap, harga cabai merah tetap berpihak kepada petani hingga masa panen berakhir.

Rofi’i menyebutkan, pada tahun lalu, sekitar bulan Juli harga cabai pernah mengalami anjlok mencapai harga Rp6 ribu per kg di tingkat petani.

Saat itu, cabai merah di tingkat petani di wilayahnya paling tinggi hanya menyentuh angka Rp10 ribu per kg.

(roy/WII)

BACA JUGA:  Door to Door, Polisi Pringsewu Bagikan 80 Paket Sembako
  • Bagikan