Gudang Pupuk di Deliserdang Terbakar, Pemilik Curigai Ulah Peminta ‘Uang Keamanan’

  • Bagikan

DELISERDANG, WAKTUINDONESIA – Gudang pupuk dan alat pertanian di Desa Sena, Batang Kuis, Deliserdang, kebakaran, Kamis (22/1) sekitar pukul 04.00 WIB lalu.

Kabar berhembus, gudang pupuk itu dibakar pihak tertentu lantaran petani tak memberikan ‘uang keamanan’, yang diminta sepekan sebelumnya.

Pihaknya tak mengabulkan permintaanya lantaran diakui di luar kemampuan.

“Kami duga inisial AH yang melakukannya. Sebab, dia yang datang meminta uang keamanan,” ucap pemilik gudang, DQ Burhan (41), Minggu (24/1/21).

Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) tersebut menambahkan, AH alias Gembong meminta uang keamanan di luar kemampuan mereka.

Burhan juga menceritakan, orang yang dicurigai itu pernah mengatakan dirinya salah satu oknum ketua OKP di daerah itu.

Akibat kebakaran itu, kerugian pihaknya mencapai puluhan juta.

“Kerugian sekitar Rp25 juta meliputi pupuk dan alat -alat pertanian,” terangnya, sembari menunjukkan STTLP/26/I/2021/SU/RESTA DS.

Dikatakannya, kebakaran terjadi saat subuh. Gudang itu habis terbakar.

“Pada saat itu, gudang tidak ada yang menjaga. Kami sangat terkejut ketika melihat kejadian itu. Akibatnya, kami tidak bisa bekerja,” ujarnya.

Pihaknya meminta pihak terkait menyelidiki kebakaran gudang itu. Jika benar dibakar, pihaknya juga meminta pelaku diproses secara hukum.

“Kami minta agar pelaku segera ditangkap. Kami mau minta keadilan. Tolong ditangkap pelakunya,” harap ketua Makin Deliserdang ini.

Ia mengaku pristiwa itu telah di laporkan ke pihak berwenang.

Ia juga menyebut, pihak berwenang telah turun ke lokasi kebakaran untuk melakukan olah TKP.

Sementara itu, warga sekitar, Ded (41) mengaku melihat api dari gudang milik Burhan saat kebakaran.

Namun, karena keterbatasan alat pemadam. “Sehingga dia tidak bisa memadamkan api,” akunya.

Memang, pihak terkait belum memberikan informasi resmi penyebab terbakarnya gudang pupuk tersebut.

BACA JUGA:  Lagi! Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Lambar Bertambah 16 Kasus

Wartawan mencoba mengkonfirmasi, Kasat Res Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus melalui aplikasi Whatsapp, namun belum menjawab hingga berita dirilis.

(bbs/wii)

  • Bagikan