LMP Pesawaran Berduka Dengan Kepergian Panglima Lukman Fhasa

  • Bagikan

GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA–Kabar duka menyelimuti keluarga besar Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Pesawaran. Panglima LMP Lukman Fasha tutup usia di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Sabtu (30/01/2021) pukul 21.00 Wib, dikarenakan sakit.

Almarhum Lukman Fasha Bin Muhyin meninggal dunia pada usia genap 60 tahun, dengan meninggalkan satu orang istri (Nuraini) dan tujuh orang anak.

Ucapan bela sungkawa dari petakziah pun terus berdatangan dari berbagai kalangan baik Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Tokoh Masyarakat, maupun Pejabat dilingkup Pemkab Pesawaran, Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia PWI, Insan Pers Ormas dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Nampak terlihat Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Plt Ketua DPRD Pesawaran, Paisaludin bertakziah di rumah duka keluarga almarhum (Lukman Fasha-red).

“Saya turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum, dan saya sebagai Bupati Pesawaran sangat kehilangan, beliau orang yang baik dan sudah banyak membantu dalam pembangunan di Pesawaran yang kita cintai ini semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahnya, dan untuk keluarga almarhum semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ucap Dendi, Minggu (31/1).

Senada, Erland Syofandi mewakili Organisasi PWI, juga menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalam nya semoga almarhum husnul khotimah dan diberikan tempat yang layak disisi-NYA,” ujar Erland Syofandi yang juga Penasehat PWI Pesawaran.

Ucapan turut berduka cita juga datang dari Mantan Anggota Dewan Pesawaran Rama Diansyah, kepada keluarga dan juga keluarga besar LMP, atas meninggalnya Panglima LMP tersebut.

“Saya dan keluarga juga turut berduka cita atas meninggalnya Papi Lukman Fasha, almarhum adalah sosok yang baik, tegas, dan berwibawa dalam pergaulan sehari-hari, almarhum sangat baik, semoga almarhum diterima iman islamnya dan diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT, Amiin Ya Robbal alamiin,” kata Rama saat ditemui takziah di rumah duka yang berlokasi di Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negeri Katon.

BACA JUGA:  RUU HIP Ditentang Mahasiswa Uinril Lampung, Dianggap Turunkan Derajat Pancasila

Diketahui, setelah disemayamkan dirumah duka, jenazah dikebumikan hari ini juga (Minggu, 31/1) di TPU Desa Kagungan Ratu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten setempat.

(Apr/Rob/WII)

  • Bagikan