Pejabat Kemenko Polhukam Kunker Lambar, Pastikan Keamanan dan Penanganan Covid-19, Keberadaan 4 Kepaksian Disinggung

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA – Pejabat dari Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) menggelar kunjungan kerja (Kunker) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Rabu (24/3/21).

Itu untuk memastikan keamanan di kabupaten Beguai Jejama tersebut,  utamanya di masa pandemi Covid-19.

Rombongan disambut Bupati Parosil Mabsus dan segenap jajaran di Ruang Rapat Pesagi kantor bupati.

Tampak hadir Kabid Strategi Pertahanan 1/IV Hanneg Kemenkum-HAM Kolonel Laut Drs. Widy Prasetyo, Kabid Doktrin Pertahanan 1/IV Hanneg Kolonel Inf. Suteikno Suleman, Analis Polhukam 1/IV Hanneg Domaeld Putra, dan Analis Umum 1/IV Hanneg Ispriyanto.

Pada kesempatan tersebut Bupati Parosil menyampaikan program kerja pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Pemkab Lambar mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Kolonel Laut (KH) Drs. Widy Prasetyo dan rombongan yang telah berkenan melakukan kunker di Lambar. Mudah-mudahan kunjungan ini mendapat manfaat untuk mendukung mewujudkan Lambar Hebat dan Sejahtera menuju Lampung Nerjaya,” katanya.

Parosil menjelaskan, sejak kasus Covid-19 mulai menjangkiti Jakarta dan menjadi isu Nasional, bahkan internasional, Pemkab Lambar langsung mengambil tindakan pencegahan dan penanganan pada 2 April 2020 setelah salah seorang warga  Kecamatan Sekincau terkonfirmasi positif.

Itu dimulai dari mendirikan empat posko di perbatasan, melakukan serangan serentak 26 Maret 2020 penyemprotan disinfektan, dan  pembagian 120.000 masker kepada masyarakat melalui no aparatur pemerintah dan jajaran.

Selain itu pemkab juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak, memberikan insentif kepada tenaga kesehatan yang mempunyai risiko tinggi, dan menggalakkan ketahanan pangan mandiri.

Hal itu merupakan tindakan langsung dalam upaya memberikan keselamatan kepada masyarakat.

“Kesehatan dan keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi dalam sebuah negara,” ujar Parosil di hadapan pejabat Kemenko Polhukam.

BACA JUGA:  Kasus TPA Dokan, Gugatan Prapid Baron Kaban Mentah di PN Kabanjahe

Parosil juga memaparkan capaian kinerja Pemkab Lambar yang mendapat apresiasi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, dalam menangani pasien Covid-19 yang meninggal, dimana proses pemakamannya dibantu masyarakat dengan bergotong-royong.

Parosil menyebutkan, kearifan lokal adat istiadat yang dimiliki Lambar yang terdapat empat kepaksian, yakni Kepaksian Pernong, Kepaksian Belunguh, Kepaksian Bejalan Di Way, dan Kepksian Buay Nyerupa.

Empat kepaksian tersebut dijaga rapi, mendapat perhatian dari pemerintah dan ikut berkontribusi dalam keamanan di Lambar.

Sehingga angka kriminalitas di Lambar terbilang relatif kecil.

Sementara itu Kabid Strategi Pertahanan 1/IV Hanneg Kolonel Laut (KH) Drs. Widy Prasetyo S mengatakan, kunker  bertujuan melihat penanganan Covid-19 di Lambar.

“Tetapi, akan lebih bagus jika mendapatkan data langsung dari Satgas Covid-19 di Lambar,” pungkasnya.
(aga/wii)

  • Bagikan