Jaksa Menyapa, Dihadiri 131 Peratin, Kajari: Sekecil Apapun Penggunaan Uang Negara Harus Dipertanggungjawabkan

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA – Bupati Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menyambut baik Program Jaksa Menyapa yang diluncurkan secara virtual oleh Kajari Riyadi bertempat di Aula Kagungan kantor bupati setempat, Kamis (1/4/21).

Pada kesempatan tersebut dihadiri Ketua DPC Apdesi Juhairi Iswanto, serta 131 Peratin se-Lambar.

Dikatakan, program tersebut dinilai tepat, karena paling tidak akan menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya memahami sebuah aturan.

Kejaksaan merupakan lembaga yang didalamnya terdapat para pebei hukum yang profesional dan handal, serta bertanggung jawab melakukan pengawasan sekaligus menindaklanjuti laporan dan atau temuan di lapangan berikut sanksi hukumnya.

“Program ini paling tidak membuka cakrawala berpikir peratin pengelola dana desa di tingkat pekon akan lebih terbuka dan terkontrol,” ujar Parosil.

Terkait pengelolaan dana desa, kalaupun ada laporan ke pihak kejaksaan itu, hal wajar karena ketika pengawasan pelaksanaannya hanya menjadi tanggung jawab lembaga himpun pemekonan (LHP).

Artinya, semua warga mempunyai kewajiban pengawasan dan kontrol terhadap kebijakan terkait dengan penggunaan dana desa yang dilakukan peratin.

“Saya berterima kasih bapak Kajari telah mensponsori mempelopori dari pada kegiatan Jaksa Menyapa ini. Berharap ke depan peratin dan pengelola dana desa lebih berhati-hati dan sesuai aturan yang ada,” ujar Parosil.

Sementara Kajari Riyadi mengapresiasi apa yang disampaikan Bupati Parosil. Kata dia, tujuan utama program Jaksa Menyapa memperkenalkan tugas dan kewenangan kejaksaan itu sendiri.

“Kejaksaan memiliki kewenanganmenyelamatkan keuangan negara, dan yang lebih penting adalah melakukan pencegahan,” kata Riyadi.

Riyadi merasa perlu menyampaikan bahwa kejaksaan selalu melakukan penindakan, setelah adanya program-program tertentu dari kejaksaan.
Tapi ternyata dengan pencegahan itu lebih banyak menyelamatkan keuangan negara.

Selain itu, sosialisasi program Jaksa Menyapa diharapkan menghilangkan rasa was-was yang berlebihan peratin.

BACA JUGA:  Pembukaan Coaching Clinic Bareskrim Polri, Kapolda Irjen Martuani Minta Polres Bentuk Tim Resmob

Di penghujung penjelasannya Riyadi berharap peratin bertindak dan bersikap tidak merugikan negara.

“Karena sekecil apapun uang negara itu tetap harus dipertanggungjawabkan. Jangan takut, berkerjalah dengan baik dan jaga nama baik keluarga.” Demikian Riyadi.
(aga/WII)

  • Bagikan